Jakarta, FORTUNE – Private key dan public key merupakan bagian dari fitur pada dompet kripto. Keduanya penting untuk melakukan transaksi jual beli aset kripto. Investor sebaiknya memahami perbedaan fungsi antara private key dengan public key.
Private key dan public key pada dasarnya sama-sama berperan untuk mengamankan transaksi. Namun, keduanya memiliki perbedaan tujuan dari segi penggunaan, sebagaimana dilansir dari laman Invesnesia.
Menurut laman Gemini, baik private key maupun public key merupakan bagian penting dari Bitcoin dan mata uang kripto lainnya. Keduanya memungkinkan untuk mengirimkan dan menerima aset kripto tanpa perlu verifikasi pihak ketiga.
Sesuai namanya, private key merupakan hal yang privat sehingga mesti dijaga kerahasiaannya dari orang lain. Jika ada orang yang memiliki akses ke private key, maka orang tersebut dapat mengakses portofolio aset kripto yang ada di dalamnya. Sedangkan, public key dapat dibagikan oleh seseorang untuk melakukan transaksi aset kripto dengan orang lain.
Secara sederhana, private key dapat dianggap sama dengan kata sandi sebuah akun email. Sedangkan, public key bisa diartikan sebagai alamat email yang dapat dibagikan secara bebas untuk melakukan transaksi aset kripto, demikian laman Binus University.
Pengertian private key
Menurut laman Ajaib, private key merupakan sebuah kunci rahasia yang digunakan untuk melakukan enkripsi dan dekripsi data pada sebuah jaringan blockhain.
Kunci privat ini digunakan pula untuk mengakses mata uang kripto yang disimpan dalam dompet kripto.
Dengan kata lain, private key adalah angka yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dananya, menandatangani transaksi, dan menghasilkan alamat penerima, demikian laman Pintu.
Contoh private key adalah sebagai berikut:
1J7mdg6rbQyUHENYdx39WUWK7fsLpEoXZy KxFC1jmxxCoACiCAWZ7eXa96mBM6tb3TYzGmf9YwgdGWZgawvrtJ
Dalam dunia investasi aset kripto, terdapat saran yang berlaku umum, yakni “jangan pernah membagikan private key dengan siapa pun”. Pasalnya, private key memang rahasia dan mestinya hanya diketahui oleh pemiliknya.
Private key yang bocor akan berisiko terhadap tindak peretasan atau pencurian. Karena itu, siapa pun perlu menyimpan private key masing-masing dengan aman. Penyimpanan private key dapat dilakukan melalui komputer atau ponsel, drive USB, hardware khusus, atau bahkan pada safe deposit atau brankas.
Pengertian public key
Sementara, public key merupakan kode kriptografi yang memungkinkan pengguna menerima mata uang kripto ke dalam akunnya. Public key dibuat dengan menggunakan algoritme enkripsi asimetris yang sangat kompleks. Pasalnya, itu menggunakan kombinasi antara public key dan private key.
Menurut laman Ajaib, public key bisa diketahui semua orang, serta dapat digunakan semua orang untuk mengirim pesan terenkripsi kepada pemilik private key.
Dalam praktiknya, cara kerja private key dan public key dalam transaksi mata uang kripto sebagai berikut, sebagaimana dilansir dari laman Invesnesia.
- Pengirim dana memperoleh public key dari penerima
- Pengirim dana melakukan enskripsi informasi berdasarkan public key
- Pengirim dana mengirimkan informasi terenkripsi kepada penerima
- Penerima menggunakan private key miliknya untuk mendekripsi data
Ambil misal A ingin mengirimkan 5 Bitcoin kepada B. A telah mengetahui public key B, dan menggunakannya untuk melakukan enkripsi transaksi. Lalu, B akan menerima transaksi, dan mendekripsi pengiriman aset kripto tersebut dengan kunci pribadinya.
Dalam hal ini, hanya B satu-satunya pihak yang dapat mengotorisasi transaksi. Sebab, hanya dia yang mengetahui private key terkait.