TECH

Rilis NFT Perang, Museum Sejarah Meta Ukraina Kumpulkan Dana $1,2 Juta

Proyek museum NFT hasil kolaborasi pemerintah & seniman.

Rilis NFT Perang, Museum Sejarah Meta Ukraina Kumpulkan Dana $1,2 JutaNFT (Non-Fungible Token) dalam warna bendera Ukraina. Shutterstock/Lazartivan
27 July 2022

Jakarta, FORTUNE – Tim pengembang Meta History merintis proyek museum yang koleksinya adalah aset NFT bertemakan perang Ukraina. Dirilis tak lama setelah Rusia menginvasi Ukraina, proyek tersebut berhasil mengumpulkan dana sumbangan US$1,2 juta atau lebih dari Rp18 miliar.

Dikutip dari Bitcoin.com, Senin (25/7), program dana amal dengan tajuk “Aid For Ukraina” ini diinisiasi oleh Kementerian Transformasi Digital Ukraina bersama platform kripto Kuna, perusahaan blockchain Everstake, dan yayasan amal Serhiy Prytula.

Menurut Brittany Kaiser, perwakilan Meta History sekaligus aktivis blockhain, gagasan untuk mengabadikan sejarah peristiwa perang dalam karya seni NFT, dan kemudian menawarkannya kepada siapa pun yang ingin mendukung Ukraina, terbukti layak.

Pada hari pertama diluncurkan pada Maret, proyek museum NFT tersebut berhasil meraup lebih dari US$600 ribu atau setara dengan Rp9 miliar.

“Saya pikir Meta History dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk mendukung Ukraina dengan menyoroti kebenaran melalui seni NFT dan menjualnya sampai perang usai,” ujar Brittany.

Dana sumbangan dari proyek NFT tersebut akan digunakan untuk membantu angkatan bersenjata Ukraina. Selain itu, museum aset digital ini juga bertujuan untuk menyebarkan kebenaran tentang kejahatan invasi Rusia kepada komunitas digital global.

Pameran virtual

Ilustrasi Rusia-Ukraina-Amerika Serikat.
Ilustrasi Rusia-Ukraina-Amerika Serikat. (Pixabay/Mediamodifier)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.