TECH

Tahun Lalu Rekor, Penjualan NFT Mulai Melambat pada Awal 2022

Antusiasme terhadap NFT tampak mulai turun.

Tahun Lalu Rekor, Penjualan NFT Mulai Melambat pada Awal 2022NFT Bored Ape 4873 dilihat dari layar smartphone. Shutterstock/Mundissima
06 April 2022

Jakarta, FORTUNE – Usai mencetak rekor tahun lalu, penjualan NFT mulai menunjukkan tanda-tanda melambat pada awal 2022. Penjualan NFT di OpenSea bulan lalu, misalnya, hanya US$2,5 miliar, jauh lebih kecil dari catatan Januari yang mencapai US$5 miliar.

Menurut data dari cryptoslam, pelacak pasar NFT, Maret tahun ini hanya 635 ribu orang membeli NFT dengan harga rata-rata sekitar US$427. Sebagai perbandingan, pada Januari, ada sebanyak 948 ribu investor yang menebus NFT dengan harga rata-rata US$659.

"Saya pikir kami mencapai sesuatu yang tidak berkelanjutan," kata Pablo Rodriguez-Frale, seorang kolektor seni digital di Miami, Amerika Serikat (AS), seperti dikutip dari Reuters, Rabu (6/4).

Meski demikian, Modesta Masoit, Direktur Keuangan dan Analitik DappRadar, mengatakan pasar NFT saat ini lebih condong mengalami konsolidasi usai pertumbuhannya yang membubung tahun lalu.

Dia menyatakan perang Rusia-Ukraina belakangan telah menjadi sentimen bagi pasar NFT. Investor diperkirakan lebih hati-hati dalam investasi NFT. Dengan begitu, penjualan aset digital tersebut tertekan.

Menurut laporan dari NonFungible.com dan L’Atelier BNP Paribas, penjualan aset digital pada 2021 mencapai US$17,6 miliar atau lebih dari Rp251 triliun. Dengan kata lain, angka tersebut melonjak bahkan mencapai 200 kali lipat. Sebab, penjualan tahun sebelumnya hanya US$82 juta.

Dari investor unik hingga transaksi

Karya Seni NFT dan koin kripto.
Karya Seni NFT dan koin kripto. (ShutterStock/Rafael Tomazi)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.