AWS Alokasikan US$230 juta Untuk Startup AI Generatif
Incar 80 startup, pendaftaran dibuka 19 Juli 2024
Jakarta, FORTUNE - Amazon Web Services (AWS), layanan Cloud milik Amazon.com, Inc. mengalokasikan dana senilai US$230 juta atau setara Rp3,76 triliun untuk membantu Startup di seluruh dunia mengembangkan aplikasi kecerdasan artifisial (AI) generatif.
Pendanaan ini akan menyalurkan kredit AWS serta memberikan pendampingan dan pelatihan untuk startup, khususnya untuk meningkatkan penggunaan teknologi AI dan machine learning (ML).
Incar 80 startup, pendaftaran dibuka 19 Juli 2024
Sementara itu, sebagian dari dana tersebut juga akan digunakan untuk program angkatan kedua dari AWS Generative AI Accelerator, yakni program yang menyediakan bimbingan dan kredit hingga US$1 juta kepada masing-masing dari 80 startup tahap awal. Startup ini merupakan yang terpilih dan terbaik dalam menggunakan AI generatif untuk memecahkan berbagai permasalahan kompleks.
“Bukan kebetulan bahwa 96 persen dari startup yang bergerak di bidang AI/ML sekaligus menyandang gelar unicorn pun menggunakan AWS,” ujar Matt Wood, Vice President, Artificial Intelligence Products di AWS melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Kamis (20/6).
Pendaftaran untuk AWS Generative AI Accelerator dibuka mulai hari ini hingga 19 Juli 2024. Para startup dapat mendaftar di website resmi AWS Amazon.
Lebih rinci lagi, dalam program ini AWS menawarkan kredit yang dapat digunakan startup untuk mengakses layanan komputasi, penyimpanan, dan database milik AWS. Selain itu, kredit ini juga bisa digunakan untuk mengakses AWS Trainium dan AWS Inferentia, yakni chip AI yang menawarkan efisiensi energi dan performa tinggi dengan harga terjangkau.
Kredit ini juga dapat digunakan pada Amazon SageMaker, layanan terkelola sepenuhnya yang membantu perusahaan membangun dan melatih foundational model (FM) mereka sendiri, serta untuk mengakses model dan tools untuk membuat aplikasi AI generatif dengan mudah dan aman melalui Amazon Bedrock.