Mastercard Gandeng 5 Startup untuk Open Banking, 1 Asal Indonesia
Mastercard terus perkuat kemampuan open banking.
Jakarta, FORTUNE - Mastercard meluncurkan program global "Start Path Open Banking" untuk menggandeng perusahaan rintisan open banking untuk memanfaatkan peluang serta berinovasi dan memperluas pilihan bagi konsumen.
Dalam program yang berlangsung selama tiga bulan ini, perusahaan-perusahaan rintisan tersebut akan mendapat kesempatan untuk memanfaatkan keahlian open banking dan wawasan pasar Mastercard.
Selain itu, para startup juga mempelajari lebih lanjut tentang platform open banking perusahaan melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, yaitu Finicity dan Aiia.
Mastercard perkuat kemampuan open banking
Sebagai pendukung awal open banking di seluruh dunia, Mastercard telah memperkuat kemampuan open banking perusahaan dengan memadukan teknologi dan keahlian miliknya dengan layanan pelengkap Finicity dan Aiia. Ke depan Mastercard terus meningkatkan kemampuan open banking miliknya.
Platform teknologi, konektivitas data, dan infrastruktur Mastercard dikombinasikan dengan prinsip privasi dan keamanan data yang kuat. Hal tersebut digunakan untuk menyediakan infrastruktur global yang mengkatalisasi inovasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di mana pun mereka berada.
“Open banking adalah perkembangan alami dari bagaimana Mastercard selalu merangkul inovasi dan kepercayaan konsumen dengan tindakan yang sama, dan bagaimana kami tetap menjadi mitra tepercaya bagi pelanggan kami,” kata Blake Rosenthal, executive vice president, Fintech & Segment Solutions, Mastercard melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Senin (27/6).
Startup asal Indonesia ikut ambil bagian
Dari ke lima startup yang mengikuti program tersebut, satu di antaranya berasal dari Indonesia. Startup tersebut ialah Finantier yang merupakan platform keuangan terbuka yang memberdayakan infrastruktur teknis untuk inklusi keuangan.
"Mastercard berkomitmen untuk menempatkan konsumen dan usaha kecil sebagai pusat dari data keuangan," kata Blake.
Selain Finantier asal Indonesia, terdapat sejumlah startup di antaranya Dapi (Uni Emirat Arab), mmob (Inggris), Mono (Nigeria) dan Paywallet (Amerika Serikat).
Kelima perusahaan ini akan bergabung dengan jaringan lebih dari 300 perusahaan rintisan yang telah berpartisipasi dalam program pemenang penghargaan Start Path. Mereka akan mendapat kesempatan untuk bekerja dengan ekosistem bank, merchant, mitra Mastercard dan pemain digital di seluruh dunia untuk memberikan dan meningkatkan solusi open banking.
Saat ini, alumni Start Path memasuki pasar publik, mencapai status unicorn dan meneruskan keterlibatan komersial yang diperpanjang dengan Mastercard dan pelanggannya.