Potensi Startup RI Menjanjikan, Crowdfunding Landx Rebranding jadi ICX
Ini sektor potensial yang bisa digarap startup.
Jakarta, FORTUNE - Meski tahun 2023 masih dibayangi oleh ‘tech winter’, potensi industri startup di Indonesia masih sangat menjanjikan. Hal tersebut ditandai dengan masih tingginya jumlah startup di Indonesia.
Berdasarkan startuprangking, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan jumlah startup tertinggi ke-5 di dunia dengan total 2,341 perusahaan pada tahun 2022. Ini Menjadikan Indonesia, sebagai satu-satunya negara di Asia yang memasuki peringkat sepuluh besar.
Berangkat atas motivasi itulah LandX akan berfokus kepada perusahaan-perusahaan rintisan (startup) dengan melakukan re-branding dengan mengubah identitasnya menjadi ICX yang merupakan singkatan dari ‘Indonesia Crowdfunding Exchange’.
Landx juga telah mendeklarasi proses re-branding di awal kuartal tahun 2023, dengan meningkatkan layanan dan menitik-beratkan dalam membantu perusahaan rintisan (startup), sehingga akan menjadikan LandX lebih dari sekedar platform securities crowdfunding.
CEO dan Co-Founder LandX, Romario Sumargo menjelaskan, perubahan dari re-branding LandX ini bukan sebuah indikasi bahwa industri securities crowdfunding tidak lagi menarik.
"Menurut kami, management LandX melihat bahwa potensi menjadi pelaku di industri securities crowdfunding dan mendukung perusahaan UKM masih sangat baik, walaupun memiliki tantangan yang sangat beragam. Namun peningkatan layanan ini kami lakukan karena kami merasa bahwa tim LandX bisa memberikan dampak lebih kepada para pengusaha dan pemilik bisnis Indonesia untuk lebih berkembang," jelas Romario melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Rabu (3/5).
Sambungkan 43 UMKM dengan 80 ribu investor
Sebagai perusahaan securities crowdfunding berbasis aplikasi, Landx telah mempertemukan lebih dari 80 ribu investor dengan 43 perusahaan UKM.
Dengan demikian, detil dari teknis pelaksanaan operasional ICX dan operasional bisnis yang sudah berjalan sebelumnya dengan bentuk securities crowdfunding masih akan terus dijalani.
"Kami masih memiliki komitmen untuk memfasilitasi 43 perusahaan UKM dengan para investornya, sementara untuk operasional ICX akan kami informasikan pada saat peluncuran ICX yang akan diluncurkan pada bulan Mei 2023," kata Romario.
Ini sektor potensial yang bisa digarap startup
Dirinya juga menambahkan, tech winter cukup memukul industri startup dan memengaruhi 60 persen pendanaan startup di dunia. Untuk itu, pihaknya menilai perusahaan startup harus segera berbenah. Tak hanya itu, ia juga menilai potensi startup non-teknologi masih cukup tinggi Romario juga mengungkapkan sejumlah sektor yang memiliki potensi tumbuh di industri startup dalam negeri.
“Kami percaya perusahaan non-teknologi juga memiliki pertumbuhan tinggi di masa depan. Perusahaan rintisan berbasis layanan, makanan, dan hospitality juga memiliki pertumbuhan yang positif."ujar Romario.
Disamping memberikan pendanaan, kedepannya LandX juga memungkinkan para perusahaan startup yang di-danai untuk mendapatkan sumber daya dan dukungan strategis yang dibutuhkan dalam menopang pertumbuhan perusahaan. Manfaat strategis lain yang diperoleh meliputi jaringan, kemitraan, bimbingan dan kredibilitas.