Munculnya eSIM (Embedded Subsriber Indetification Module) menjadi salah satu inovasi teknologi terbaru pada SIM card atau kartu SIM biasa. Meski keduanya sama-sama berfungsi sebagai kartu SIM, tetapi terdapat beberapa hal yang membedakannya.
Berikut ini beberapa perbedaan eSIM dan kartu SIM biasa, simak selengkapnya di bawah ini!
Perbedaan eSIM dan kartu SIM Biasa
Ada beberapa faktor yang membedakan eSIM dan kartu SIM biasa yang perlu Anda ketahui, di antaranya:
1. Bentuk fisik
Kartu SIM biasa dapat Anda temukan di setiap gerai penyedia pulsa di sekitar Anda. Selain itu, bentuk fisik dari kartu SIM biasa terus mengalami perubahan seiring waktu. Bila diperhatikan, SIM fisik dari awalnya berbentuk kartu standar sampai berukuran mikro.
Selain itu, Anda perlu memasukkan kartu tersebut ke dalam slot kartu ponsel jika ingin menggunakannya.
Berbeda dengan kartu eSIM yang tidak memiliki bentuk fisik seperti kartu SIM biasa. Hal ini bertujuan untuk terhindar bahaya dari kerusakan atau kehilangan kartu.
Ukuran eSIM yang dimasukkan juga sangat kecil dibanding kartu SIM biasa, yaitu 6x5 mm dengan ketebalan 0,67 mm yang ditanam pada ponsel.
2. Tempat penyimpan kontak
Jika biasanya Anda menyimpan kontak pada kartu SIM biasa, maka berbeda dengan eSIM. Nomor kontak akan tersimpan ke dalam sistem cloud yang disediakan langsung oleh provider eSIM.
Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir kehilangan kontak jika kartu SIM rusak. Anda bisa mengaksesnya ke sistem cloud.
3. Cara mengaktifkan kartu
Penggunaan eSIM dinilai lebih praktis karena Anda tidak perlu membeli kartu fisiknya. Anda bisa menggunakan barcode untuk mengaktifkan kartu hingga ke sistem firewall eSIM. Dengan begitu, kartu Anda tidak mudah diretas.
4. Harga
Dari segi harga, eSIM tergolong lebih mahal bila dibandingkan kartu SIM biasa. Selain itu, beberapa ponsel yang mendukung tipe eSIM ini juga terbatas. Hal ini karena eSIM masih tergolong baru dan belum banyak digunakan masyarakat.
Provider yang menyediakan eSIM di Indonesia
eSIM merupakan kartu SIM modern yang dinilai praktis dan efisien. Akan tetapi, jenis kartu ini masih tergolong baru di Indonesia, sehingga belum banyak provider atau operator seluler yang mengeluarkan produk ini.
Hingga saat ini, operator seluler yang mengadopsi teknologi eSIM di Indonesia adalah Smartfren. Jika Anda tertarik untuk menggunakannya, Anda bisa membelinya di gerai Smartfren terdekat.
Itulah tadi beberapa perbedaan eSIM dan kartu SIM biasa. Jadi, apakah Anda tertarik untuk beralih menggunakan eSIM?