ilustrasi web 2.0 (unsplash.com/Domenico Loia)Terdapat sejumlah perbedaan web 2.0 dan 3.0 yang perlu Anda pahami bersama. Meski istilah ini sangat asing, tapi tidak ada salahnya untuk mengetahui perkembangan jaringan Internet atau web dari tahun ke tahun.
Seperti yang diketahui, World Wide Web atau lebih dikenal dengan internet maupun web terus mengalami perkembangan, mulai dari web 1.0, hingga saat ini Anda berada di generasi web 2.0 menuju ke web 3.0.
Meski saat ini web 3.0 belum sepenuhnya hadir, tapi kemunculannya sudah bisa dirasakan karena adanya proyek cryptocurrency.
Lantas, apa itu web 2.0 dan web 3.0? Apa perbedaan web 2.0 dan 3.0? Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Apa itu web 2.0 dan web 3.0?
Web 2.0 adalah versi internet yang saat ini banyak digunakan. Layanan ini memungkikan pengguna untuk berinteraksi melalui konten di web. Generasi kedua ini lebih sebagian besar didominasi oleh perusahaan teknologi besar.
Versi web satu ini mendorong adanya kolaborasi dan interaksi pengguna dalam transaksi P2P. Hal ini membuat para pengguna bisa memamerkan karya atau hal apapun ke web 2.0.
Sedangkan, web 3.0 merupakan versi internet yang akan datang, dimana situs maupun aplikasi akan memproses informasi menggunakan teknologi yang cerdas, seperti teknologi buku besar terdesentralisasi (DLT), machine learning, dan sebagainya.
Selain itu, Web 3.0 bisa diperluas dan membuat data akan saling berhubungan dengan data yang terdesentralisasi. Dapat dikatakan, web 3.0 merupakan kombinasi teknologi AI dan blockchain.
Perbedaan web 2.0 dan web 3.0
Berikut ini sejumlah perbedaan dari web 2.0 dan web 3.0, yakni:
1. Fokus
Perbedaan web 2.0 dan web 3.0 pada fokus utamanya. Web 2.0 berfokus agar pengguna bisa saling berinteraksi melalui konten internet. Web 2.0 memiliki tujuan untuk menghubungkan orang-orang.
Sementara itu, web 3.0 mendorong pengguna untuk mendalami konten dan menjadi kontributor aktif. Web 3.0 bertujuan untuk menghubungkan pengetahuan.
2. Jenis aplikasi
Pada web 2.0 Anda bisa menemukan aplikasi web dua arah, seperti podcast, blog pribadi, web video, dan sebagainya.
Web 3.0 memberdayakan aplikasi pintar yang memanfaatkan fungsionalitas AI dan ML. Contoh aplikasi web 3.0 adalah portal 3D, virtual multipengguna, hingga game terintegrasi.
3. Teknologi
Beberapa teknolog yang mendasari munculnya Web 2.0 seperti AJAX, HTML5, CSS3, serta JavaScript. Sementara itu, teknologi yang menopang dari web 3.0, yakni web semantic, AI, hingga protocol terdesentralisasi.
Evolusi web
Berikut ini evolusi web dari tahun ke tahun
-
Web 1.0 (1990-2005)
Web generasi pertama dirancang khusus untuk perusahaan dan hanya pengguna tertentu saja yang bisa menggunakannya. Contohnya adalah Google, MySpace, Yahoo, LiveJournal, dan sebagainya.
-
Web 2.0 (2006-sekarang)
Web 2.0 merupakan web yang saat ini digunakan oleh seluruh dunia. Web versi ini memungkinkan pengguna untuk membuat dan mendistribusikan konten ke jaringan global. Contoh web 2.0, yakni Facebook, Instagram, dan aplikasi streaming video.
-
Web 3.0 (segera hadir)
Web 3.0 adalah generasi terbaru yang berfokus pada web semantic. Layanan ini memungkinkan komunikasi yang lebih baik antara pengguna dan mesin dengan infrastruktur terdesentralisasi.
Itulah tadi sejumlah perbedaan web 2.0 dan 3.0. Apakah Anda sudah tidak sabar menyambut web generasi terbaru?
Related Topics
Related Articles
