TECH

Mengapa Sebaiknya Jangan Ikuti Tren Poster ala Film Disney?

Warganet beramai-ramai membuat poster ala film Disney.

Mengapa Sebaiknya Jangan Ikuti Tren Poster ala Film Disney?Ilustrasi Kecerdasan Buatan. Shutterstock/Elnur
31 October 2023

Jakarta, FORTUNE - Belakangan ini, warganet beramai-ramai membuat poster ala film Disney menggunakan teknologi AI (artificial intelligence). Namun, di balik tren tersebut, ternyata ada risiko keamanan siber dan risiko lain yang mengintai.

Popularitas aplikasi berbasis AI, yang bisa menghasilkan gambar artistik, seperti Bing Image Creator yang digunakan untuk membuat ilustrasi serupa poster Disney, menyimpan risiko tersendiri.

McAfee, perangkat lunak antivirus global, memperingatkan agar para pengguna mewaspadai adanya pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dengan menyelipkan PUPs (potential unwanted programs) atau malware dalam aplikasi berbasis AI.

"Misal melalui aplikasi penipuan yang menjanjikan fitur canggiih serupa editor gambar dasar yang bisa menghabiskan paket data dan masa pakai baterai lewat Clicker dan HiddenAds, memaksa Anda berlangganan layanan mahal, bahkan menuri kredensial akun media sosial Anda," tulis McAfee Labs dalam situs web resminya.

Tim Peneliti Keamanan Seluler McAfee menemukan serangkaian editor gambar yang dikemas ulang di Google Play, tetapi nyatanya membahayakan. Aplikasi-aplikasi seperti FaceStealer, Cartoon Effect | Cartoon Photo, Fleeceware, dan Adware adalah beberapa nama aplikasi edit gambar dengan 'wajah' AI yang harus dihindari karena masalah keamanannya.

Di luar masalah keamanan, ada lagi bahaya di balik gambar ilustrasi yang dibuat dengan AI. Apa itu?

Mengapa tak boleh gunakan AI image creator?

AI adalah akronim dari Artificial Intelligence
ilustrasi developer AI (unsplash.com/Hitesh Choudhary)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.