Tanggapi Penunjukkan Luhut, Asosiasi Game: Bentuk Perhatian Pemerintah
Luhut dinilai sudah terbukti memimpin proyek strategis.
Jakarta, FORTUNE – Asosiasi Game Indonesia (AGI) menilai penunjukkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan, sebagai Ketua Pengarah Tim Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional, sebagai bentuk perhatian Pemerintah pada upaya meningkatkan industri gim Tanah Air.
Penunjukkan ini sudah tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024, di mana AGI ikut serta di dalam pembahasannya. “Kami berharap Perpres ini menjadi landasan hukum bagi berbagai Kementerian dan Lembaga untuk mendukung kesuksesan gim lokal,” kata Ketua Umum AGI, Cipto Adiguno kepada Fortune Indonesia, Kamis (15/2).
Pihaknya berharap, dengan penunjukkan Menko Luhut sebagai Ketua Pengarah, prioritas dari percepatan industri gim di Indonesia bisa segera terwujud. “Menurut kami prioritas utama adalah pada terbentuknya sistem pendanaan bagi para pelaku industri, serta terciptanya talenta-talenta industri yang berkualitas tinggi,” katanya.
Sudah terbukti
CEO Digital Happiness, Rachmad Imron, merespons positif pendelegasian tugas tersebut, karena Luhut dinilai terbukti memimpin proyek-proyek investasi di sektor strategis lainnya, dengan nilai yang jauh lebih besar.
Meski demikian, kata Rachmad, pemerintah perlu fokus pada edukasi Sumber Daya Manusia (SDM) dan penyerapannya di industri. “Menurut saya, hal ini supaya kualitas produksi gim juga bisa naik kelas, sehingga peluang sukses dan keberlanjutannya lebih baik,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga perlu lebih memperhatikan valuasi royalti (intellectual property/IP) atas sebuah karya gim, khususnya yang berkaitan dengan mekanisme penghitungan yang layak dan berkeadilan. Dengan demikian, gim nantinya bisa memiliki nilai yang bisa bermanfaat bagi pengembangan bisnis gim di masa depan.
Urgensi
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menko Luhut sebagai ketua pengarah Tim Percepatan, sesuai dengan PP no.19/2024 yang diundangkan pada Senin (12/2). “Dalam pelaksanaan percepatan pengembangan industri gim nasional dibentuk Tim Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional yang beranggotakan Kementerian/Lembaga,” begitu bunyi pasal 5 ayat 1 dari peraturan tersebut.
Tak hanya Luhut, sejumlah jabatan setingkat Menteri, seperti Menkopulhukam, Menko Perekonomian, Menko PMK, sampai Ketua Dewan Komisioner OJK, jadi wakil ketuanya. Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menjadi Ketua Pelaksana Harian, bersama sejumlah Menteri yang jadi wakil ketua serta anggotanya.
Menurut aturan tersebut, pembentukan tim percepatan menjadi penting, karena potensi pasar industri gim nasional yang cukup besar. Pada 2025 pasar gim dlam negeri diperkirakan terus tumbuh mencapai US$2,5 miliar atau setara Rp39,10 triliun (kurs Rp15.639,02 per dolar AS).
Kendati demikian, pangsa pasar gim asing masih mendominasi pasar Indonesia sampai 99,5 persen, sedangkan gim nasional hanya menguasai sekitar 0,49 persen.