BUSINESS

Bank Saqu: Solopreneur Ikut Berperan Bagi Ekonomi Tanah Air

Satu dari tiga WNI berpotensi jadi solopreneur pada 2030.

Bank Saqu: Solopreneur Ikut Berperan Bagi Ekonomi Tanah AirBank Saqu. (dok. Bank Saqu)
25 April 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Layanan bank digital dari PT Bank Jasa Jakarta, Bank Saqu, mengungkapkan bahwa Solopreneur punya peran penting dalam memajukan perEkonomian Tanah Air, meski bergerak dalam skala yang tidak besar.

Chief Business Digital Officer PT Bank Jasa Jakarta, Angela Lew Dermawan, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen menjadi rekan solopreneur dalam mencapai kesuksesan.

“Bank Saqu tidak hanya menyediakan layanan keuangan yang dirancang khusus untuk kebutuhan mereka, tetapi juga berbagai dukungan yang juga meningkatkan produktivitas dan kompetensi mereka,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Fortune Indonesia, Kamis (25/4).

Berdasarkan data dari Segara Institute, satu dari tiga orang Indonesia berpotensi menjadi solopreneur pada tahun 2030. Setiap tahun, statistik solopreneur ini akan terus meningkat. “Bisa dibilang, sekitar 30 persen dari populasi kita itu adalah solopreneur,” ujarnya.

Meski begitu, solopreneur tetap membutuhkan pendampingan untuk bisa memunculkan potensi terbaik mereka di dalam menjalankan bisnisnya secara mandiri. Hal ini yang menjadi alasan Bank Saqu menjadikan solopreneur sebagai target nasabah, sehingga segmen ini secara proaktif mencari cara untuk bertumbuh, menabung, berinvestasi lebih banyak, bahkan mengambil pinjaman untuk bisa lebih produktif di masa depan.

Situs uschamber.com, Merriam-Webster, menuliskan bahwa solopreneur adalah orang yang mengatur, mengelola, dan menanggung resiko suatu bisnis atau perusahaan tanpa bantuan mitra. Pengusaha tunggal ini bekerja secara mandiri dan tidak mempekerjakan karyawan atau anggota tim lainnya. Beberapa contoh solopreneur, antara lain adalah Blogger, Penulis lepas, Youtuber, sampai desainer atau pengembang situs web.

Bank Saqu Solopreneur Academy

Chief Business Digital Officer PT Bank Jasa Jakarta, Angela Lew Dermawan.
Chief Business Digital Officer PT Bank Jasa Jakarta, Angela Lew Dermawan. (dok. Bank Saqu)

Untuk memperkuat pendampingan bagi para solopreneur, Bank Saqu menggandeng komunitas entrepneur, Endeavor Indonesia, dalam sebuah program bertajuk Bank Saqu Solopreneur Academy. “Untuk membangun generasi solopreneur Indonesia yang tangguh. Bersama-sama, kami yakin dapat mendorong perkembangan dan kesuksesan solopreneur,” ujar Angela.

Bank Saqu Solopreneur Academy tidak hanya menawarkan produk keuangan, tetapi berfungsi sebagai pusat pendidikan dan pendampingan untuk membantu solopreneur meraih kesuksesan finansial.

Tak hanya bimbingan personal dari para pelaku bisnis besar yang memulainya dari tingkat UMKM, namun program ini juga akan menghadirkan lokakarya pengembangan keterampilan, dan peluang akses jaringan bisnis serta investor bagi para solopreneur.

Kendala utama

Ilustrasi membuat konten di media sosial. Shutterstock/Zurijeta

Related Topics