BUSINESS

CEO Nike Tertekan Tuntutan Inovasi Usai Kapitalisasi Pasar Jatuh

Kapitalisasi pasar Nike turun US$24 miliar di akhir Juni.

CEO Nike Tertekan Tuntutan Inovasi Usai Kapitalisasi Pasar Jatuhilustrasi trademark nike (unsplash.com/wu yi)
04 July 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – CEO Nike, John Donahoe, harus bekerja lebih keras di bawah tekanan Inovasi, menyusul turunnya Kapitalisasi Pasar produsen alas kaki ini sebesarUS$24 miliar atau sekitar Rp392,43 triliun (kurs Rp16.351,17 per dolar AS) pada akhir pekan lalu.

Saham Nike turun 18 persen pada hari Jumat (28/6) setelah perusahaan memperkirakan pendapatannya akan turun satu digit pada pertengahan tahun ini. “Jadi tekanan terhadap CEO Nike John Donahoe di tengah upayanya memulihkan budaya inovasi perusahaan,” seperti dikutip dari Fortune.com, Kamis (4/7).

Hal ini kian memberatkan karena Nike masih berjuang mengimbangi para pesaing baru yang lebih gesit, seperti Deckers' Hoka, On Running, Alo, Vuori, dan New Balance. Jenama-jenama ini diketahui telah menggerus pangsa pasar Nike di kategori-kategori utama, seperti apparel dan perlengkapan lari.

Donahoe yang menjadi CEO Nike pada 2020, mengakui bahwa irama inovasi Nike telah berkurang, di tengah maraknya tren work from anywhere. CEO tersebut mengakui bahwa Nike telah kehilangan ‘keunggulan’ dalam olahraga dan harus membangun kembali ‘jalur inovasi’ yang disruptif.

Dalam beberapa tahun terakhir, Nike telah mengalihkan fokusnya dari alas kaki mutakhir untuk atlet yang serius ke pakaian dan sepatu gaya hidup. Para eksekutif Nike menyalahkan sebagian perlambatan yang terjadi disebabkan oleh varian produk lifestyle, termasuk Air Force 1 dan Dunk.

Pergeseran strategis ini membuka peluang bagi jenama-jenama baru untuk masuk, dan juga memberikan lebih banyak ruang bagi jenama seperti Brooks, Hoka, dan New Balance, untuk memasuki pasar pelari yang serius. Tahun lalu, pendapatan New Balance naik 23 persen, sedangkan penjualan Hoka naik 14 persen.

Related Topics