DEFEND ID Jajaki Kerja Sama Pertahanan RI-Filipina
Mencakup alutsista dan transportasi perkeretaapian.
Jakarta, FORTUNE – Pemerintah Indonesia Indonesia akan menjalin kerja sama pertahanan dengan pemerintah Filipina. Hal itu direspons positif BUMN pertahanan dan diharapkan memperkuat kerja sama strategis pertahanan lainnya.
PT Len Industri (Persero)–Induk Holding DEFEND ID–menyatakan, kerja sama ini merupakan salah satu prioritas.
Corcom DEFEND ID mengungkapkan, kerja sama ini bakal diutamakan karena menyangkut pemenuhan kebutuhan Alutsista (Alat Utama Sistem Senjata) dan pelayanan serta keamanan transportasi perkeretaapian di Filipina. “Kerja sama ini juga menjadi langkah yang sangat baik untuk terus menjajaki kerjasama strategis lainnya dengan Filipina,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Salah satu kerja sama yang dilakukan, berupa keikutsertaan PT Dirgantara Indonesia dalam pengadaan enam unit Pesawat NC212i. “Kontrak pengadaan senilai kurang lebih Rp1,14 triliun rencananya akan ditandatangani pada akhir September 2022,” kata mereka.
Rencana ke depan
DEFEND ID terus menjajaki peluang kerjasama strategis lainnya seperti pengadaan jenis kapal dan pesawat untuk Angkatan Perang Filipina berikut paket sistem pemeliharaannya.
“Sehingga kesiapan Alutsista Kapal dan Pesawat tersebut dapat terus dipertahankan dalam kondisi terbaik dan siap tempur,” ujar mereka.
Sedangkan, untuk bidang non-pertahanan, di antaranya pengembangan Jalur-jalur lain untuk perkeretaapian, peningkatan fasilitas di MRT/LRT, juga menjadi sasaran kerja sama ke depan
Kerja sama infrastruktur dan industri strategis
Mengutip laman setkab, Selasa (6/9), saat bertemu Presiden Republik Filipina, Ferdinand Marcos Jr, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pemerintah bakal meningkatkan kerja sama infrastruktur dan industri strategis antara dengan Filipina. Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergabung dalam DEFEND ID pun ikut serta dalam pembangunan di Filipina.
“Misalnya proyek pengadaan dua Kapal Landing Platform Dock oleh PT PAL dan proyek persinyalan kereta di Manila oleh PT Len. Saya berharap agar rencana pembelian Pesawat NC212i dari PT Dirgantara Indonesia dapat direalisasikan. Ke depan, saya ingin semakin banyak kesempatan bagi BUMN dan perusahaan swasta Indonesia mendukung pembangunan di Filipina,” ujar Presiden.
Pembaruan kerja sama pertahanan
Kerja sama RI-Filipina di bidang pertahanan juga mencakup latihan dan operasi bersama, pengembangan sumber daya manusia, pengembangan teknologi pertahanan, dan kerja sama logistik guna mewujudkan keamanan di wilayah kedua negara.
“Kita mendorong penguatan kerja sama untuk keselamatan dan keamanan perairan di wilayah perbatasan. Saya sangat menghargai telah dilakukannya penandatanganan Agreement on Cooperative Activities in the Field of Defense and Security,” kata Jokowi.
Selain itu, bersama Malaysia, kerja sama RI-Filipina pun tertuang dalam pembaruan Trilateral Cooperative Arrangement (TCA). “Sangat penting dalam mengamankan jalur perairan dari ancaman penyanderaan dan penculikan,” ucap Jokowi.