Intiland dan Mitbana Kerjasama Kembangkan TOD Terpadu Talaga Bestari
Intiland anggap proyek TOD ini strategis dan berkelanjutan.
Jakarta, FORTUNE - Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland) bekerjasama dengan Mitbana Urban Development Fund (Mitbana) mengembangkan kawasan Transit-Oriented Development (TOD) terpadu seluas 51 hektare di Talaga Bestari, Tangerang.
Direktur Pengembangan Bisnis Intiland, Permadi Indra Yoga menyampaikan, kerja sama strategis ini diwujudkan dengan pembentukan perusahaan joint venture PT Inti Mitbana Development (IMD).
“Joint venture ini memiliki nilai strategis bagi Intiland dan pengembangan Talaga Bestari secara jangka panjang. Kemitraan dengan Mitbana menjadi strategi pertumbuhan utama dan mensinergikan kekuatan serta dan pengalaman kedua pihak untuk pengembangan properti di masa depan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (10/8).
Dalam kerja sama ini, Mitbana menguasai 70 persen saham dan akan menyediakan dukungan teknis untuk pembuatan rencana induk, desain perkotaan dan infrastruktur untuk pengembangan baru kawasan Talaga Bestari. Hal ini akan dilakukan secara berkelanjutan, termasuk penyediaan area hijau dan central park, jalur pedestrian dan sepeda yang akan terhubung dengan area-area hijau di seluruh kawasan pengembangan.
”Intiland akan lebih fokus pada persiapan lahan, pengembangan infrastruktur dan hubungan dengan pihak-pihak utama setempat, serta penanganan proses kontruksi dari pengembangan baru kawasan ini,” kata Permadi Indra Yoga.
Pembangunan terbagi jadi dua tahapan
Menurut Permadi, pengembangan baru kawasan Talaga Bestari terbagi menjadi dua tahapan. Tahap pertama, yakni pengembangan township seluas 40 hektare meliputi perumahan, ritel, food & beverage, dan fasilitas club house baru untuk penghuni. Pembangunannya dimulai dari tahap I di lahan seluas 3,3 hektare untuk sekitar 218 unit rumah yang siap diluncurkan pada akhir tahun ini.
Sedangkan untuk tahap kedua menempati lahan seluas 11 hektare untuk pengembangan area TOD, lengkap dengan apartemen, ritel dan komersial terpadu yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas shuttle bus dan stasiun Mass-Rapid Transport (MRT) di jalur Timur-Barat, khususnya di stasiun MRT Cibadak yang menghubungkan Balaraja-Cikarang.
Prospek yang baik
Permadi menjelaskan bahwa pengembangan baru kawasan Talaga Bestari memiliki prospek sangat baik, terutama dalam kerja sama Intiland dan Mitbana yang diharapkan dapat meningkatkan nilai kawasan dan menambah jumlah fasilitas-fasilitas gaya hidup yang telah ada.
Kawasan Talaga Bestari kini sangat strategis, seiring dengan semakin lengkapnya pengembangan infrastruktur jalan yang meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas ke berbagai tujuan di Jakarta maupun Tangerang.
Dengan area pengembangan seluas 270 hektare di Cikupa, Tangerang, kawasan Talaga Bestari berkembang pesat dan bertransformasi menjadi kawasan sub-urban dalam beberapa tahun terakhir. Kawasan ini dilengkapi berbagai fasilitas pendukung seperti fitness center, club house, sekolah terpadu, pusat kuliner, ritel dan berbagai fasilitas hiburan.
Melengkapi prospek besar yang dikerjakan dalam kerja sama, Chief Executive Officer Mitbana Yap Shih Chia, mengatakan bahwa Indonesia selalu menjadi pilihan pasar investasi utama bagi Mitbana. “Indonesia memiliki fundamental ekonomi yang kuat dan kebijakan yang pro-investasi, sehingga memberikan kami alasan terbaik untuk tetap berkomitmen dalam pembangunan perkotaan yang berkelanjutan di ekonomi terbesar di Asia Tenggara,” katanya.