Analisis SWOT: Pengertian, Faktor, Manfaat, dan Cara Melakukannya
SWOT melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.
Jakarta, FORTUNE – Seorang peBisnis harus sanggup melakukan perencanaan matang dan serta beroleh dukungan analisis bisnis komprehensif.
Sebab, semua jenis usaha pasti menyimpan potensi risiko yang khas, dan tujuan keuntungan tidak dapat diraih dengan mudah.
Salah satu teknik analisis bisnis yang dikenal luas dan relatif mudah dipahami adalah SWOT.
Teknik analisis ini membantu para pebisnis dalam mendapatkan kajian atas bisnis yang dijalankan dengan melihat pada beberapa indikator, yakni kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threats).
Walau analisis bukan inti dari bisnis, tetapi hal ini merupakan pendukung utama keberlangsungan usaha. Mari simak ulasan tentang Analisis SWOT sebagai berikut, seperti mengacu pada laman Cermati.
Pengertian analisis SWOT
Analisis SWOT adalah kajian tentang bisnis yang dijalankan dengan melihat situasi internal dan eksternal perusahaan.
Teknik analisis ini pertama kali diperkenalkan Albert Humphrey, seorang peneliti di Universitas Stanford, pada sekitar 1960-an.
Humphrey mengembangkan analisis ini dengan mendasarkan pada analisis data-data sejumlah perusahaan yang masuk daftar Fortune 500.
Seiring waktu berjalan, SWOT menjadi teknik analisis yang sering digunakan dalam berbagai kepentingan—terutama bisnis—dalam mengevaluasi kinerja.
Berdasarkan indikator atau faktor yang digunakan, maka evaluasi kinerja pun dilandaskan pada kondisi internal dan eksternal perusahaan.
Hal ini tercermin dalam 4 indikator penilaian, yaitu kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.
Siapa yang melakukan analisis SWOT?
Untuk melakukan analisis SWOT, pimpinan perusahaan juga harus turut terlibat. Biasanya pimpinan perusahaan tidak akan sendiri mengerjakan ini.
Pimpinan akan mengumpulkan orang-orang yang sekiranya dapat mewakili bidang atau aspek perusahaan seperti layanan, pengembangan produk, hingga pemasaran.
Untuk perusahaan yang baru merintis, Anda bisa melakukan analisis SWOT sendiri dengan mengambil sudut pandang dari mentor atau teman yang memiliki pemahaman dibidang bisnis.
Faktor-faktor dalam analisis SWOT
Teknik analisis SWOT punya 4 indikator yang terbagi menjadi dua faktor, yakni:
Faktor internal
Faktor internal adalah berbagai data yang didapatkan dari kegiatan dan situasi pada bagian internal perusahaan. Faktor ini meliputi dua indikator, yakni:
a. Kekuatan (S)
Merupakan berbagai komponen yang bisa menjadi kekuatan atau nilai lebih dan memberikan keuntungan dalam bisnis yang dijalankan.
Hal ini juga dapat dibandingkan dengan bisnis serupa di pasaran.
Contoh kekuatan bisnis adalah sebuah jenama minuman kopi memiliki basis penggemar yang besar di Indonesia.
b. Kelemahan (W)
Hal sebaliknya dari kekuatan, kelemahan adalah berbagai komponen yang merupakan titik lemah bisnis yang dapat menjadi penghambat bisnis di pasaran.
Apabila kelemahan ini tidak segera diatasi, bukannya tidak mungkin akan semakin besar dan mengancam keberlangsungan usaha.
Contohnya adalah manajemen bisnis restoran yang tidak terkoordinasi dengan baik berpotensi membangkrutkan usaha tersebut.
Faktor eksternal
Faktor eksternal merupakan berbagai data yang didapatkan dari pihak luar perusahaan.
Untuk mendapatkannya, Anda tentu akan membutuhkan bantuan ataupun pendapat dari pihak luar perusahaan. Faktor ini meliputi dua indikator, yakni:
a. Peluang (O)
Peluang adalah indikator yang dapat digunakan untuk memahami berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan dalam mengembangkan usaha di masa mendatang.
Hal ini dapat berarti kesempatan menambah untung dan perluasan usaha.
Contoh peluang adalah membuka bisnis laundry di area pemukiman dan indekos mahasiswa memiliki peluang yang lebih besar daripada di area perkantoran.
b. Ancaman (T)
Ancaman merupakan indikator tentang sejumlah ancaman atau permasalahan yang mungkin dihadapi oleh sebuah bisnis.
Hal ini biasanya berpotensi mengganggu bisnis dalam mencapai target yang sudah ditetapkan.
Contoh ancaman adalah situasi pandemi yang membuat orang takut keluar rumah jelas akan mengurangi pendapatan bisnis pusat pertokoan. Untuk mengatasi hal tersebut, maka strategi online pun diluncurkan.
Manfaat analisis SWOT
Adapun manfaat dari analisis SWOT, antara lain:
Pendukung keberlangsungan bisnis
Analisis SWOT akan menjadi pendukung keberlangsungan sebuah bisnis, termasuk perencanaan dan operasional yang dijalankan dengan lebih baik dan matang.
Gambaran bisnis secara menyeluruh
Analisis SWOT akan memberi sebuah gambaran sebuah bisnis secara menyeluruh, sehingga langkah atau strategi selanjutnya dapat diterapkan dengan tepat dan terukur.
Namun, yang perlu diingat adalah bahwa segala sesuatu terus berubah. Untuk itu, strategi bisnis yang diterapkan perlu dinilai kembali dalam kurun waktu tertentu. Dengan analisis SWOT, penerapan dapat dilakukan tiap 6 hingga 12 bulan.
Perencanaan bisnis
Bagi pemula, analisis SWOT adalah bagian dari proses perencanaan bisnis. Teknik analisis ini akan membantu penyusunan strategi bisnis. Dengan analisis SWOT, cara dan sudut pandang baru dalam melihat bisnis akan tercapai.
Acuan penentuan visi dan misi
Analisis SWOT juga bisa menjadi acuan dalam menentukan visi dan misi bisnis. Analisis tersebut juga akan membantu dalam penentuan skala prioritas bisnis.
Cara melakukan analisis SWOT dengan benar
Apabila Anda hendak melakukan metode ini, berikut beberapa cara melakukan analisis SWOT dengan benar, antara lain:
Mengumpulkan perwakilan perusahaan
Kumpulkan beberapa orang yang sekiranya mewakili bidang perusahaan. Hal ini untuk melihat berbagai sudut pandang atau perspektif dari beberapa orang.
Meminta setiap orang untuk mencatat ide
Mintalah setiap orang untuk mencatat ide mereka ke dalam notes masing-masing. Hal ini agar semua orang bisa bersuara.
Mengelompokkan ide
Kelompokan catatan ide-ide yang sekiranya sama atau relevan. Izinkan beberapa orang untuk ikut jajak pendapat jika ingin menambahkan catatan baru.
Peringkat ide
Setelah mengelompokkan ide, tentukan peringkat dengan cara pemungutan suara, di mana setiap orang mendapatkan lima atau lebih suara yang mereka gunakan untuk memilih ide yang mereka sukai.
Membuat daftar prioritas
Buatlah beberapa gagasan dari ide tersebut yang tergolong kedalam prioritas. Kemudian diskusikan bersama dan buat keputusan akhir.
Analisis SWOT adalah sebuah teknik analisis yang biasanya digunakan oleh perusahaan untuk berbagai kepentingan seperti mengevaluasi kinerja. Tertarik untuk melakukan analisis SWOT?