Pos Indonesia Perkuat Ekosistem Bisnis Lewat Digitalisasi
Mendukung upaya Pos Indonesia perkuat perekonomian Indonesia
Jakarta, FORTUNE – Pos Indonesia terus memperkuat digitalisasi melalui pengembangan digital hub dan digital entrepreneurship di Indonesia.
Direktur Bisnis Kurir & Logistik PT Pos Indonesia, Siti Choiriana, menyampaikan bahwa transformasi digital telag dimulai sejak beberapa tahun lalu dalam rangka merespons revolusi industri 4.0.
“Hampir semua aktivitas masyarakat mengandalkan teknologi digital sebagai basis utama,” ujarnya seperti dilansir dari Antaranews, Jumat (3/3).
Menurut Choiriana, digitalisasi akan menyokong pertumbuhan ekosistem bisnis Pos Indonesia di masa depan. Hal ini menurutnya akan diterapkan pada berbagai layanan pos dan logistik, serta pembinaan berbagai komunitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dengan begitu, perusahaan berkomitmen mendorong digitalisasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Ini sejalan dengan upaya pemerintah menargetkan ekonomi berkelanjutan untuk kesjahteraan masyarakat Indonesia,” katanya.
PosAja!
Salah satu aplikasi digital unggulan yang dimiliki oleh Pos Indonesia adalah PosAja! “Platform digital kurir yang telah memudahkan banyak masyarakat dan pelaku usaha di Indonesia dalam mengembangkan bisnisnya,” ujarnya.
PosAja! kini sudah diunduh oleh lebih dari 452 ribu pengguna dengan rating 4.4/5 yang diklaim tertinggi bila dibandingkan layanan sejenisnya. Aplikasi ini bahkan sudah menghubungkan jutaan pengguna dengan jaringan pengiriman yang meliputi 42.819 drop points, 4.500 Kantor Pos, dan ribuan O-Ranger–kurir yang beroprasi secara digital–di seluruh Indonesia.
Selain itu, Pos Indonesia memiliki jaringan internasional yang terhubung dengan 228 negara di dunia, karena tergabung dalam Universal Postal Union (UPU). Keanggotaan UPU ini akan memberikan keuntungan tarif pengiriman internasional yang lebih murah antarnegara anggotanya.
Dukungan bagi UMKM
Pos Indonesia juga memiliki STORI, layanan pemenuhan pesanan, meliputi inbound, storing, quality control, packing, labelling, sampai outbond delivery berbasis digital bagi UMKM. “STORI telah hadir di 152 titik untuk mempermudah bisnis UMKM,” ujarnya.
Perusahaan juga berkolaborasi dengan e-commerce E-Peken, dalam menghubungkan toko kelontong maupu UMKM lainnya dengan konsumen. Hal ini merupakan bentuk dukungan pada ekonomi kerakyatan dan akan terus diperluas.