SAMA Dorong Kerjasama Industri Marketing di Asia Tenggara
SAMA sudah memiliki 17 anggota di 4 negara Asia Tenggara.
Jakarta, FORTUNE – Sejumlah perusahaan agensi kreatif dan inovatif di Asia Tenggara melakukan aliansi strategis menghadirkan para pemimpin industri yang berbagi wawasan tentang masa depan Industri Marketing di Asia, melalui SAMA (Strategic Asia Marketing Alliance).
Founder SAMA yang juga menjabat CEO di Skribble, Chan Leong Teng, menagatakan SAMA bukan hanya jaringan agensi, namun platform untuk peningkatan kepemimpinan. “Menawarkan peluang presentasi regional yang dulunya sulit dijangkau oleh agensi individu. Ini adalah katalisator untuk program pertukaran bakat, memungkinkan tim kami untuk belajar dari berbagai perspektif di seluruh wilayah,” ujarnya dalam acara peluncuruan SAMA di GranDhika Hotel, Kamis (29/8).
Peluncuran ini menandai secara resmi diperkenalkannya logo, situs web, dan platform media sosial SAMA. Keberadaan aliansi ini akan menjadi standar baru dalam industri marketing, khususnya memperkuat posisi Asia di panggung global.
Saat ini, SAMA sudah memiliki 17 anggota agensi yang tersebar di empat negara, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Chan Leong optimistis dengan sinergi dan kolaborasi, industri pemasaran bisa makin kuat dengan bergabungnya sumber daya dan keahlian, meningkatkan daya saing, dan memperluas pasar. “SAMA adalah langkah berani dalam menghadapi tantangan industri yang kompleks,” katanya.
SAMA memiliki visi untuk menjadi katalisator transformasi dalam lanskap komunikasi di Asia melalui pembentukan aliansi yang solid dengan dukungan agensi-agensi terbaik yang inovatif. Dengan menggabungkan kekuatan dan keahlian para anggotanya, SAMA berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan, inovasi, dan keunggulan bersama.
Kriteria anggota
Dalam prosesnya, SAMA akan memastikan setiap anggota dari aliansi memiliki kualitas yang mumpuni dan memiliki spesifikasi khusus yang sesuai dengan permintaan dari para klien.
Dengan begitu, setiap negara terdapat agensi yang bisa memenuhi kebutuhan klien yang cukup dinamis dan berkembang, misalnya berkenaan dengan kreatif, sosial media, analisis data, dan lainnya.
CEO dari Omeoo yang juga menjabat komite SAMA untuk Indonesia, Raymond Buana, mengatakan bahwa aliansi memiliki sebuah mekanisme untuk menyeleksi setiap perusahaan agensi pemasaran yang berminat untuk bergabung di SAMA. “Jadi, ketika ada klien yang ingin menggunakan jasa SAMA, secara internal layanan kami sudah terkurasi dengan baik,” katanya.
Komite SAMA di setiap negara menurutnya akan bertanggung jawab untuk melakukan seleksi pada calon anggota, melalui wawancara dan due diligent pada latar belakang perusahaan, agar mendapatkan gambaran tentang kinerja perusahaan dan perjalanan bisnis yang sudah dijalankan.
Raymond memastikan bahwa kriteria utama yang jadi syarat penting bagi perusahaan yang ingin bergabung di SAMA adalah trustable atau bisa dipercaya dari segala aspek bisnis marketing yang dijalankan, dan ini dinilai oleh komite SAMA di setiap negara. “Ini penting, untuk mengetahui agar pada saat ada klien yang bekerja sama, tidak mengalami pengalaman kurang baik dan kecewa pada pilihan ada di dalam SAMA,” ujarnya.