BUSINESS

Serial ‘Joko Anwar's Nightmares and Daydreams’ Masuk Top 10 Netflix AS

Jadi satu-satunya serial Asia di Top 10 Netflix AS.

Serial ‘Joko Anwar's Nightmares and Daydreams’ Masuk Top 10 Netflix ASPoster Joko Anwar's Nightmares and Daydreams. (Netflix)
20 June 2024

Jakarta, FORTUNE – Film serial NetflixNightmares And Daydreams’ karya sineas Indonesia, Joko Anwar, berhasil masuk ke dalam jajaran 10 besar TV Shows Netflix Amerika Serikat (AS), hanya dalam waktu enam hari setelah penayangan perdananya 14 Juni lalu.

Melalui unggahan media sosial–instagram dan X–Joko Anwar menyampaikan rasa syukur atas pencapaian yang berhasil diraih karya ini. “Kita bukan hanya menjadi representasi Indonesia di Top 10 TV Shows Netflix di US. Tapi represents Asia! Satu-satunya series Asia di Top 10 US! Sweeeet!!" tulisnya dalam salah satu unggahan di Instagram, Rabu (19/6).

Seperti diketahui, ‘Nightmares and Daydreams’ berada di posisi ke-10 dan bersanding dengan jajaran serial-serial ternama Netflix, seperti Bridgerton (season 3) di posisi teratas dan beberapa lainnya, seperti Sweet Tooth, Eric, sampai Dancing for The Devil.

Sementara, di Indonesia, ‘Nightmares and Daydreams’ berhasil menempati posisi pertama di 10 besar TV Shows Netflix.

Serial fiksi ilmiah

Sutradara Film \'Siksa Kubur\', Joko Anwar.
Sutradara Film 'Siksa Kubur', Joko Anwar. (Fortuneidn/Bayu Satito)

‘Nightmares and Daydreams’ adalah salah satu serial terbaru di Netflix yang bergenre fiksi ilmiah dengan balutan tema supernatural. Tujuh episode yang menjadi tonggak dari serial ini pun memiliki keterkaitan satu sama lain sehingga menjadi pilihan serial yang segar bagi para penikmat film di Indonesia maupun dunia.

Dalam konferensi persnya (13/6), Joko Anwar yang berperan sebagai produser eksekutif dalam film ini, mengatakan bahwa meski mengangkat sebuah topik fiksi ilmiah yang mungkin lekat dengan dunia barat, ‘Nightmares and Daydreams’ tetap dibungkus dengan berbagai isu yang relevan dengan bangsa Indonesia.

"Cerita-cerita yang sangat relevan dengan kehidupan kita sekarang dengan isu-isu yang sedang hangat dibicarakan dan kayaknya di beberapa waktu yang lalu sejak kita lahir sebagai negara Indonesia kita sudah memiliki masalah ini," kata Jokan. “Dari kehidupan sehari-hari dari isu sosial, politik yang kita alami.”

Joko mengatakan, serial ‘Nightmares and Daydreams’ memang ia buat berdasarkan ketertarikannya pada hal-hal terkait dunia sains dan supernatural, menyusul pertanyaan dari dalam dirinya tentang eksistensi alien di alam semesta.

“Namun, karena sudah banyak film atau serial yang menyajikan cerita alien dari luar bumi, kami memutuskan untuk menunjuk ke arah lain. Saya penasaran dengan kemungkinan alien muncul dari dalam bumi, dan ini akhirnya ide awal dari ‘Nightmares and Daydreams’,” katanya.

Proyek besar

Para pemeran serial Nightmares and Daydreams.
Para pemeran serial Nightmares and Daydreams. (dok. IDNTimes/Rani Asnurida)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.