BUSINESS

Wellness Tourism Siap Ambil Bagian di Rangkaian KTT G20

Wellness Tourism jadi daya tarik budaya Indonesia di dunia.

Wellness Tourism Siap Ambil Bagian di Rangkaian KTT G20Ilustrasi wellness tourism. (Pixabay/KaiMiano)
27 October 2022

Jakarta, FORTUNEWellness Tourism siap mengambil bagian dalam rangkaian perhelatan Koferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Pariwisata ini diharapkan dapat menjadi sebagai salah satu daya tarik wisatawan mancanegara dengan mengangkat kerifan lokal Indonesia.

Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM), Teten Masduki, mengatakan secara khusus kegiatan ini nantinya akan mengangkat tema ‘Local Wisdom for Global Sustainability’ dan diharapkan akan mengangkat posisi Indonesia dalam peta wellness dunia.

“Bukan hanya karena komoditas bahan baku yang melimpah, namun juga narasi tradisi budaya yang sangat kuat,” katanya dalam keterangan, Kamis (27/10).

Wellness tourism, menurut Teten, memiliki kekuatan tradisi yang otentik, beragam, dan masih bertahan di tengah keseharian masyarakat lokal di Indonesia. Hal inilah yang menjadikan subsektor pariwisata ini menjadi salah satu peluang ekonomi kreatif yang istimewa dan perlu dukungan bersama.

Acara Future Wellness Tradition

Ilustrasi yoga.
Ilustrasi yoga. (Pixabay/goesputrasuryawan)

Acara ini akan menghadirkan tradisi wellness dari Jawa dan Bali, dengan berbagai produk yang menarik, seperti terapi Pratiti dalam tradisi kepercayaan masyarakat Bali maupun yoga berbasis tarian Jawa yang disebut Bheksan. Kedua unggulan ini pun akan hadir bersama berbagai tradisi wellness nusantara lainnya.

Dalam penyelenggaraan event ini, KemenkopUKM akan bekerja sama dengan Indonesia Wellness Institute (IWI), serta Smesco. Future Wellness Tradition akan masuk dalam rangkaian kegiatan Futur SMEs Village di Bali, pada 14 November mendatang.

Kesempatan berjejaring

Ilustrasi minyak atsiri atau minyak esensial.
Ilustrasi minyak atsiri atau minyak esensial. (Pixabay/Mohammed Hassan)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.