BUSINESS

5 Perusahaan Tekstil Terbesar di Indonesia, Siapa Saja?

Sudah lama berkiprah di Indonesia

5 Perusahaan Tekstil Terbesar di Indonesia, Siapa Saja?ilustrasi industri tekstil (unsplash/rio lecatempessy)
02 July 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Akhir-akhir ini industri tekstil di Indonesia kian terpuruk. Pasalnya, mulai banyak perusahaan dan pabrik tekstil sudah tidak beroperasi alias bangkrut. Terlebih pada industri dengan skala kecil menengah.

Hal tersebut tentunya berakibat pada PHK yang dialami oleh sejumlah karyawan. PHK tersebut terjadi lantaran kebijakan impor yang dirasa merugikan produsen tekstil lokal. Pelonggaran impor membuat produksi tekstil lokal tidak bergairah menyebabkan penurunan permintaan pasar.

Terlepas dari itu, terdapat beberapa Perusahaan Tekstil terbesar di Indonesia yang masih beroperasi hingga sekarang. Berikut beberapa perusahaan yang dimaksud.

1. Duniatex

Perusahaan tekstil terbesar di Indonesia yang pertama datang dari perusahaan tekstil Duniatex. 

Didirikan pada tahun 1974, Duniatex memulai karirnya dengan nama CV Duniatex di Surakarta. Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada 1988, Duniatex bergabung bersama dengan PT WIJAYATEX dan menjadi PT Duniatex. 

Hingga saat ini, Duniatex sudah memiliki enam perusahaan yang bergerak di bidang industri tekstil. Mulai dari PT Delta Merlin Sandang Tekstil, PT Delta Dunia Sandang Tekstil, PT Delta Dunia Tekstil, PT Dunia Setia Sandang Asli Tekstil, PT Delta Merlin Dunia Tekstil, dan PT Damaitex.

Lewat inovasi dan kerja kerasnya, Duniatex menjadi perusahan tekstil yang setidaknya memiliki total 28 merek yang ditawarkan pada konsumen, misalnya, Bunga Persik Merah, Janger, hingga Diana Rose.

2. Sritex

Salah satu perusahaan manufaktur tekstil yang ternama di Indonesia adalah PT Sri Rejeki Isman (Sritex). Perusahaan ini memiliki pabrik hampir di seluruh pulau Jawa dengan titik sentralnya di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kiprahnya dalam industri tekstil di Indonesia dimulai pada tahun 1966. Didirikan oleh H. M Lukminto, Sritex awalnya merupakan perusahaan perdagangan tradisional yang berada di Pasar Klewer, Solo.

Pada tahun 1968, Sritex membuka pabrik cetak pertama yang menghasilkan kain putih dan berwarna. 

Seiring berjalannya waktu, Sritex menunjukkan performa yang menakjubkan. Dibandingkan dengan perusahaan lain, Sritex memiliki jumlah pabrik yang cukup banyak.

Total ada 27 pabrik benang, 5 pabrik kain celup dan finishing, 5 pabrik tenun, dan 11 pabrik seragam dan fashion.

Related Topics