BUSINESS

Profil Perusahaan Petrosea, Perusahaan Energi Terkemuka

Ketahui perjalanannya

Profil Perusahaan Petrosea, Perusahaan Energi Terkemukailustrasi perusahaan petrosea (Dok.career.petrosea.com)
10 February 2025

Baru-baru ini, Erwin Ciputra menambah kepemilikannya pada PT Petrosea Tbk (PTRO) sebanyak 800.000 saham. Tercatat transaksi pembelian saham tersebut rampung pada 7 Februari 2025.

Sebelumnya, Erwin telah membeli saham dalam jumlah besar sebanyak 500.000 saham pada 4 Februari 2025. Kini, ia tercatat memegang 8,654 juta saham pada emiten kontraktor tersebut. 

“Tujuan dari transaksi ini adalah untuk investasi dengan kepemilikan saham langsung” tulis Sekretaris Perusahaan PTRO Anto Broto melalui keterbukaan informasi, Senin (10/2). 

Penasaran seperti apa profil perusahaan Petrosea? Berikut profil, sejarah, hingga jajaran direksi Petrosea yang menarik untuk diketahui.

Profil perusahaan Petrosea

PT Petrosea Tbk merupakan perusahaan multi-disiplin yang bergerak pada sektor kontrak pertambangan, rekayasa, pengadaan dan konstruksi, serta jasa minyak dan gas bumi dengan menerapkan konsep ESG (Environment, Social, Governance).

Memiliki pengalaman lebih dari 52 tahun, Petrosea unggul dalam menyediakan jasa pertambangan terpadu pit-to-port, kemampuan rekayasa, serta pengadaan dan konstruksi.

Dikenal dengan kode emiten PTRO, perusahaan dikendalikan oleh PT Kreasi Jasa Persada yang dimiliki sepenuhnya oleh PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk.

Dilansir profil perusahaan tercatat BEI, PT Kreasi Jasa Persada tercatat memiliki kepemilikan saham atas perusahaan sebesar 41,52 persen diikuti oleh PT Caraka Reksa Optima sebesar 30,2 persen.

Di sisi lain, kepemilikan saham PTRO masyarakat sebesar 28,28 persen per tanggal 31 Desember 2024 baik warkat dan nonwarkat.

Dengan terus mengedepankan mutu dan integritas bisnis, profil perusahaan Petrosea cemerlang dengan mengantongi sertifikasi, baik skala nasional hingga internasional.

Kini, Petrosea menjadi perusahaan induk sejumlah anak perusahaannya, mulai dari PT Kuala Pelabuhan Indonesia, PT Rekakarsa Karya Nusantara, PT Karya Bhumi Lestari, PT Kinarya Bangun Sesama, PT POSB Infrastructure Indonesia, dan PT Mahaka Industri Perdana.

Sekilas perjalanan Petrosea

Mengawali perjalananya di tahun 1972, perusahaan didirikan di Jakarta dengan nama PT Petro-Sea International Indonesia. Di tahun 1984, perusahaan diakuisisi oleh Clough Limited.

Sekitar enam tahun setelahnya, perusahaan berganti nama menjadi PT Petrosea Tbk dan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode perdagangan PTRO.

Pada tahun 2009, PT Petrosea Tbk diakuisisi oleh PT Indika Energy Tbk dengan mencatatkan saham mencapai 98,55 persen.

Seiring berjalanya waktu, perusahaan resmi menjadi operator Pusat Logistik Berikat (PLB) untuk sektor minyak dan gas bumi di Tanjung Baru, Balikpapan, Kalimantan Timur pada tahun 2016.

Satu tahun berikutnya Petrosea meresmikan Petrosea Offshore Supply Base (POSB) Sorong untuk memberikan dukungan dan layanan pada sektor migas di kawasan Indonesia Timur.

Petrosea tercatat beberapa kali memenangkan penghargaan dan pencapaian luar biasa. Lewat profil perusahaan Petrosea di sektor pertambangan, perusahaan berhasil terpilih oleh World Economic Forum pada Global Lighthouse Network dengan mengimplementasi industri 4.0 pada tahun 2019.

Di tahun 2021, Petrosea memutuskan untuk menambah kegiatan usaha di sejumlah bidang, termasuk konstruksi.

Dalam beberapa waktu terakhir, Petrosea diakuisisi oleh dua perusahaan dalam waktu relatif dekat. Di tahun 2022, Petrosea diakuisisi oleh PT Caraka Reksa Optima dan PT Kreasi Jasa Persada pada tahun 2024.

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.