Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning yang Wajib Anda Tahu
Emas putih vs emas kuning: perbedaan warna hingga estetika
![Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning yang Wajib Anda Tahu](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimage.fortuneidn.com%2Fpost%2F20240822%2Fharga-emas-hari-ini-8afaec38b07b747d89aa8794fc61bf96-906cb91326a7cb2ac0520eddc9aad29c.jpg%3Fwidth%3D990%26height%3D660%26format%3Davif&w=2048&q=75)
Fortune Recap
- Emas kuning berasal dari emas murni tanpa campuran logam lain, memberikan kilau hangat dan elegan untuk perhiasan tradisional.
- Emas putih merupakan campuran emas murni dengan logam lain seperti perak, palladium, atau nikel, memberikan kesan modern dan elegan untuk desain perhiasan kontemporer.
- Keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam penampilan, komposisi, kekerasan, dan penggunaannya dalam dunia perhiasan.
Jakarta, FORTUNE - Emas telah lama dikenal sebagai simbol kekayaan dan keindahan. Dalam dunia perhiasan, emas hadir dalam berbagai jenis dan warna yang memiliki karakteristik serta makna tersendiri.
Dua jenis emas yang paling populer di pasaran adalah emas putih dan emas kuning. Meskipun keduanya berasal dari unsur yang sama, yaitu emas murni (Au), keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi penampilan, komposisi, hingga penggunaannya.
Emas kuning adalah jenis emas yang paling tradisional dan telah digunakan selama ribuan tahun. Warna kuning alami yang dimilikinya berasal dari kandungan emas murni yang tidak dicampur dengan logam lainnya.
Jenis emas ini memiliki kilau yang hangat dan elegan, yang membuatnya menjadi pilihan favorit bagi banyak orang, terutama untuk perhiasan seperti cincin kawin, kalung, dan gelang.
Sementara itu, emas putih adalah hasil dari campuran emas murni dengan logam lain seperti perak, palladium, atau nikel, yang memberikan warna putih mengkilap pada perhiasan. Proses ini membuat emas putih lebih keras dan tahan lama dibandingkan emas kuning, tetapi juga membuatnya membutuhkan lapisan rhodium untuk memberikan kilau yang lebih cerah. Karena kesan yang lebih modern dan elegan, emas putih sering dipilih untuk desain perhiasan yang lebih kontemporer dan minimalis.
Berikut ini adalah Perbedaan Emas Putih Dan Emas Kuning yang wajib Anda ketahui.
Warna dan Penampilan
Perbedaan paling mencolok antara emas putih dan emas kuning dapat langsung terlihat pada warnanya. Emas kuning, dengan warna kuning alami yang khas, telah menjadi pilihan utama dalam perhiasan sejak ribuan tahun lalu. Kilauannya yang hangat memberikan kesan elegan dan klasik, menjadikannya favorit untuk berbagai jenis perhiasan, mulai dari cincin kawin hingga kalung dan gelang.
Di sisi lain, emas putih muncul dengan tampilan yang lebih modern. Warna putih mengkilap pada emas putih berasal dari campuran emas murni dengan logam lain seperti perak, palladium, atau nikel, yang kemudian dilapisi dengan lapisan rhodium untuk memberikan kilau yang lebih cerah dan tahan lama. Emas putih, dengan tampilan yang lebih dingin dan modern, seringkali dipilih untuk desain perhiasan kontemporer dan minimalis.
Komposisi dan Kandungan
Perbedaan antara emas putih dan emas kuning juga terlihat pada komposisi atau kandungan logam yang digunakan. Emas kuning terdiri hampir sepenuhnya dari emas murni 24 karat, meskipun sering kali dicampur dengan logam lain seperti tembaga, seng, dan perak untuk meningkatkan ketahanan dan kekuatannya. Kandungan emas murni yang lebih banyak dalam emas kuning membuatnya memiliki warna kuning pekat yang khas.
Sebaliknya, emas putih adalah hasil campuran emas murni dengan logam-logam lain yang berwarna putih, seperti perak, palladium, atau nikel. Selain itu, emas putih dilapisi dengan rhodium untuk memberikan kilau yang lebih terang dan melindungi logam dasar dari goresan. Proses ini membuat emas putih memiliki kekuatan yang lebih baik daripada emas kuning, tetapi dengan kadar emas yang lebih rendah.
Ketahanan dan Kekerasan
Ketahanan terhadap goresan dan benturan juga menjadi aspek penting yang membedakan kedua jenis emas ini. Emas kuning memiliki sifat yang lebih lunak karena kadar emas murninya yang lebih tinggi, yang membuatnya lebih mudah penyok atau tergores ketika terkena benturan. Oleh karena itu, perhiasan emas kuning memerlukan perhatian ekstra dan perawatan yang lebih sering untuk menjaga penampilannya tetap sempurna.
Emas putih, berkat campuran logam lainnya, lebih keras dan lebih tahan terhadap goresan dan benturan. Ketahanannya ini membuat emas putih lebih cocok untuk digunakan sehari-hari, terutama dalam desain perhiasan yang lebih kompleks atau pada jenis perhiasan yang sering digunakan, seperti cincin kawin.
Harga dan Nilai
Perbedaan komposisi logam dalam emas putih dan emas kuning juga memengaruhi harga keduanya. Emas putih, yang dilapisi dengan rhodium dan memerlukan proses pembuatan yang lebih rumit, biasanya lebih mahal dibandingkan emas kuning.
Selain itu, harga emas putih dapat dipengaruhi oleh harga logam lain yang digunakan dalam campurannya, seperti palladium atau nikel. Sementara, emas kuning dengan campuran logam seperti tembaga atau seng memiliki biaya produksi yang lebih rendah, sehingga harganya cenderung lebih terjangkau.
Perawatan dan Pemeliharaan
Perawatan perhiasan juga menjadi perbedaan penting antara emas putih dan emas kuning. Emas kuning, dengan sifatnya yang lebih lunak, lebih mudah tergores dan memerlukan perhatian khusus agar tetap terlihat baru dan berkilau. Pemolesan secara berkala dan penyimpanan yang hati-hati di tempat yang aman sangat dianjurkan untuk menjaga keindahannya.
Sementara itu, emas putih lebih tahan terhadap goresan dan membutuhkan perawatan yang lebih sedikit. Namun, lapisan rhodium yang menutupi emas putih bisa memudar seiring waktu, sehingga perhiasan emas putih perlu dipoles ulang secara berkala untuk mempertahankan kilauannya yang terang. Proses pemolesan ini umumnya lebih cepat dan lebih terjangkau dibandingkan dengan perawatan emas kuning yang lebih sering membutuhkan perbaikan fisik.
Popularitas dan Tren
Tren perhiasan emas dapat memengaruhi popularitas jenis emas tertentu. Emas putih, dengan tampilan modern dan minimalis, lebih populer di kalangan pasangan muda yang memilih perhiasan dengan desain kontemporer, terutama untuk cincin pernikahan atau cincin tunangan. Emas putih juga sering digunakan dalam desain perhiasan mewah yang membutuhkan kesan modern dan berkelas.
Sedangkan, emas kuning lebih banyak diasosiasikan dengan desain klasik dan sering dipilih oleh mereka yang menginginkan perhiasan dengan sentuhan tradisional. Meskipun demikian, kedua jenis emas ini tetap memiliki penggemar setia di pasar, dan pilihan antara keduanya seringkali tergantung pada selera pribadi serta tren yang berlaku pada waktu tertentu.
Risiko Alergi
Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah risiko alergi yang dapat ditimbulkan oleh masing-masing jenis emas. Emas putih, yang mengandung nikel atau palladium dalam komposisinya, berisiko menyebabkan reaksi alergi pada beberapa individu yang memiliki kulit sensitif terhadap logam tersebut. Reaksi alergi ini dapat berupa gatal, ruam, atau iritasi kulit.
Sebaliknya, emas kuning cenderung lebih aman bagi mereka yang memiliki kulit sensitif karena tidak mengandung logam yang umum menyebabkan alergi, seperti nikel. Oleh karena itu, perhiasan emas kuning sering dianggap lebih aman bagi pemakainya, terutama untuk orang dengan kulit yang cenderung bereaksi terhadap logam tertentu.
Nilai Estetika
Dari segi estetika, emas putih dan emas kuning memiliki kelebihan tersendiri. Emas putih memiliki nuansa dingin atau "cold tone" yang lebih cocok dipadukan dengan batu permata berwarna dingin seperti berlian, safir, atau topaz. Warna dingin pada emas putih memberikan kesan mewah dan modern yang sangat dihargai dalam desain perhiasan kontemporer.
Di sisi lain, emas kuning memiliki warna hangat atau "warm tone" yang sangat cocok dipadukan dengan batu permata berwarna hangat, seperti ruby, garnet, atau citrine. Kesan yang ditampilkan oleh emas kuning lebih tradisional dan hangat, yang menjadikannya pilihan ideal untuk perhiasan yang memiliki nuansa klasik.
Emas putih dan emas kuning keduanya memiliki daya tarik tersendiri dalam dunia perhiasan, dengan perbedaan mencolok pada warna, komposisi, ketahanan, harga, perawatan, dan bahkan estetika. Pilihan antara keduanya bergantung pada preferensi pribadi, tren, serta tujuan penggunaan perhiasan tersebut.
Meskipun emas putih sering dipilih untuk desain yang lebih modern dan elegan, emas kuning tetap menjadi pilihan klasik yang tidak lekang oleh waktu. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam memilih perhiasan emas yang sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda.