NEWS

Siapkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Tambah 3.233 Unit SPKLU

Ekosistem EV di Indonesia semakin kokoh

Siapkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Tambah 3.233 Unit SPKLUPT PLN (Persero) terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur kendaraan listrik guna memberikan kenyamanan bagi pengguna electric vehicle (EV) di seluruh Indonesia. (Dok. PLN)
10 February 2025

Jakarta, FORTUNE -- PT PLN (Persero) terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur kendaraan listrik guna memberikan kenyamanan bagi pengguna electric vehicle (EV) di seluruh Indonesia. Sepanjang 2024, PLN berhasil meningkatkan jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) hingga 299 persen atau dari 1.081 unit pada 2023 menjadi 3.233 unit pada 2024. 

Bukan hanya itu, jumlah fasilitas home charging services (HCS) juga melonjak 302 persen, dari 9.393 unit pada 2023 menjadi total 28.356 unit pada 2024. Kemudian, PLN juga meningkatkan jumlah stasiun pengisian listrik umum (SPLU) yang naik menjadi 9.956 unit di 2024 untuk memastikan ekosistem EV semakin kokoh.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa PLN berkomitmen mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang kokoh di Indonesia melalui pembangunan infrastruktur pendukung EV secara masif. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pengurangan emisi karbon menuju net zero emission (NZE) pada 2060.

"Sebagai BUMN yang bergerak di sektor ketenagalistrikan, PLN berkomitmen penuh untuk mendukung Pemerintah dalam memastikan percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Pembangunan infrastruktur EV secara merata penting untuk memfasilitasi penggunaan EV di Tanah Air yang semakin masif," ujar Darmawan.

Komitmen PLN mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia

PT PLN (Persero) terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur kendaraan listrik guna memberikan kenyamanan bagi pengguna _electric vehicle_ (EV) di seluruh Indonesia.
PT PLN (Persero) terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur kendaraan listrik guna memberikan kenyamanan bagi pengguna electric vehicle (EV) di seluruh Indonesia. (Dok. PLN)

Selain peningkatan jumlah infrastruktur, Darmawan mengungkapkan bahwa jumlah transaksi dan konsumsi listrik dari EV juga mengalami pertumbuhan yang signifikan sepanjang 2024. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah transaksi di SPKLU yang melonjak hingga 337 persen menjadi 402.509 kali transaksi dibandingkan pada 2023 yang sebesar 119.600 kali transaksi.

Selain itu, dari total SPKLU yang ada, tercatat konsumsi listrik yang diserap oleh EV juga meningkat pesat sebesar 370 persen, dari 2,4 juta kilowatt hour (kWh) di 2023 menjadi 9,1 juta kWh pada 2024. Kemudian dari SPLU tumbuh 176 persen, dari 7,3 juta kWh di 2023 menjadi 12,8 juta kWh pada 2024, sedangkan dari HCS melonjak hingga 403 persen, dari 2,9 juta kWh di 2023 menjadi 11,8 juta kWh pada 2024.

"Hadirnya ekosistem EV yang semakin kokoh melalui ketersediaan infrastruktur pengisian kendaraan listrik di seluruh Indonesia, tentunya akan memberikan kenyamanan bagi para pengguna. Peningkatan ini menunjukkan adanya respons positif dari masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan," ucap Darmawan.

PLN terus menggenjot pembangunan infrastruktur pendukung charging EV

PT PLN (Persero) terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur kendaraan listrik guna memberikan kenyamanan bagi pengguna electric vehicle (EV) di seluruh Indonesia. (Dok. PLN)
PT PLN (Persero) terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur kendaraan listrik guna memberikan kenyamanan bagi pengguna electric vehicle (EV) di seluruh Indonesia. (Dok. PLN)

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.