BUSINESS

Siapa Pemilik Dufan? Taman Hiburan Terbesar

Ketahui sejarahnya

Siapa Pemilik Dufan? Taman Hiburan TerbesarWahana baling-baling Dufan (Unsplash/@hsbg99)
19 November 2024

Dunia Fantasi atau lebih dikenal Dufan adalah salah satu Taman Hiburan terbesar di Indonesia. Ada berbagai macam wahana menarik, baik wahana raham anak hingga wahana yang memacu adrenalin bisa dicoba di sana.

Berada di kawasan Ancol, Dufan seringkali didatangi pengunjung dari berbagai daerah. Terlebih saat musim liburan, jumlah pengunjung bisa lebih banyak dari hari biasa. 

Meskipun tempatnya banyak dikenal orang, tidak banyak yang tahu mengenai pemilik Dufan.

Ingin tahu siapa pemilik Dufan? Simak pemegang saham mayoritas hingga sejarahnya yang menarik untuk diketahui.

Siapa pemilik Dufan?

Di kalangan masyarakat, tidak jarang pertanyaan siapa pemilik Dufan bermunculan dan menjadi topik yang banyak dicari.

Kepemilikan Dufan merupakan bagian dari Ancol ternyata berada di bawah naungan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA).

Perusahaan tersebut merupakan perusahaan gabungan antara Pemerintah Daerah (Pemda) Jakarta dengan Ciputra Group.

Pada tanggal 10 Juli 1992, kepemilikan saham Jaya Ancol sebesar 80 persen dimiliki oleh Pemda Jakarta dan 20 persen dimiliki PT Pembangunan Jaya.

Dilansir situs korporat.ancol.com, kepemilikan saham mayoritas terkini masih dipegang oleh Pemda Jakarta dengan total 72 persen. Di sisi lain, PT Pembangunan Jaya memiliki 18 persen dan sisanya 10 persen dimiliki oleh publik.

Maka dari itu, kepemilikan Dufan berdasarkan kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Pemda Jakarta dan PT Pembangunan Jaya Ancol yang melibatkan pihak swasta, Ciputra Group.

Sejarah Dufan

Dilihat dari sejarahnya, kawasan Ancol ternyata telah dilirik oleh Gubernur Hindia Belanda, Adriaan Valckenier di awal abad ke-17. Ia melihat potensi pengembangan destinasi wisata di wilayah tersebut.

Mengingat fokus pemerintah saat itu masih berfokus pada perang kemerdekaan, pengembangan wisata Ancol tertunda. Seiring berjalannya waktu, proyek pengembangan kawasan wisata Ancol kembali baik.

Pada masa pemerintahan Presiden Ir. Soekarno, ia menunjuk Dr. H. Soemarno, Gubernur Jakarta saat itu untuk mengembangkan Ancol sebagai destinasi wisata pada Desember 1965.

Pembangunan area tersebut terus berjalan sampai pada tahun 1966 yang berada di bawah kepemimpinan Ali Sadikin sebagai Gubernur Jakarta. 

Untuk mempercepat pembangunan, proyek Ancol dialihkan kepada Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) yang menjadi cikal bakal PT Pembangunan Jaya. 

Tepat pada tanggal 29 Agustus 1985, taman hiburan Dufan resmi dibuka untuk aman. Di bulan Februari 2017, tempat tersebut telah memiliki sertifikat ISO 9001:2015.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.