BUSINESS

3 Tips Sukses Ala Bill Gates, Jangan Sampai Lupa Liburan

Kerja keras tak selalu berdampak baik.

3 Tips Sukses Ala Bill Gates, Jangan Sampai Lupa LiburanBill Gates, pendiri Microsoft (Dok. Microsoft)
16 December 2024

Jakarta, FORTUNE - Hampir 50 tahun lalu, Bill Gates dan Paul Allen mendirikan Microsoft, perusahaan yang kini menjadi raksasa teknologi dengan kapitalisasi pasar sebesar US$3,125 triliun. Namun, di balik kesuksesan tersebut, Gates mengungkapkan bahwa ia mengorbankan banyak waktu untuk bekerja tanpa henti, termasuk di akhir pekan, sebuah kebiasaan yang kini ia sesali.

“Ketika saya seusia kalian, saya tidak percaya pada liburan. Saya bahkan tidak percaya pada akhir pekan,” kata Gates saat berbicara kepada lulusan Universitas Northern Arizona pada 2023. Gates, yang berusia sekitar 20 tahun ketika mendirikan Microsoft pada 1975, mengakui mendorong timnya untuk bekerja sangat keras.

Bahkan, ia mengaku sering mengawasi aktivitas karyawannya dari parkiran kantor untuk melihat siapa yang bekerja lebih lama. “Saya memperhatikan siapa yang pulang lebih awal dan siapa yang bertahan sampai larut malam,” kenangnya.

Namun, setelah puluhan tahun, Gates menyadari bahwa pendekatan tersebut tidak berkelanjutan. “Seiring bertambahnya usia—terutama setelah saya menjadi seorang ayah—saya menyadari bahwa intensitas seperti itu tidak selalu tepat. Jangan tunggu selama saya untuk mempelajari pelajaran ini,” ujarnya.

Kini, Gates menekankan pentingnya memberi kelonggaran pada diri sendiri. “Kalian bukanlah pemalas jika kalian memberi sedikit kelonggaran pada diri sendiri,” tambahnya.

Tips sukses ala Bill Gates saat membangun Microsoft

Gates, yang saat ini adalah orang terkaya keenam di dunia dengan kekayaan sekitar US$166 miliar menurut Bloomberg’s Billionaires Index, juga kerap membagikan pelajaran hidupnya melalui blog pribadinya, Gates Notes. Berikut tiga tips sukses yang dia bagikan:

1. Ajukan pertanyaan untuk pecahkan masalah

Gates selalu memulai proses pemecahan masalah dengan bertanya: Siapa yang telah menangani masalah ini dengan baik? dan Apa yang bisa kita pelajari dari mereka?

“Sejak remaja, saya menghadapi setiap masalah besar dengan cara yang sama: dengan memulai dari dua pertanyaan,” tulis Gates dalam sebuah blog pada 2020. Meski sederhana, ia mengatakan pertanyaan ini bisa menjadi awal untuk menemukan solusi terbaik.

2. Kelola waktu dengan bijak

Dari Warren Buffett, Gates belajar pentingnya menyisihkan waktu untuk berpikir. “Saya ingat Warren menunjukkan kalendernya kepada saya. Tidak ada apa pun di dalamnya,” kata Gates dalam sebuah wawancara pada 2017.

Berbeda dengan kebiasaan lamanya yang mengisi setiap menit dengan pekerjaan, Gates kini menekankan pentingnya meluangkan waktu untuk berpikir. “Bukan berarti Anda lebih serius jika mengisi setiap menit dalam jadwal Anda,” tambahnya.

3. Bersikap Sabar

Gates juga menekankan pentingnya kesabaran sebagai kunci sukses, terutama dalam menghadapi orang lain. “Kesabaran adalah elemen kunci dari kesuksesan,” ujarnya.

Kini, Gates mengajak generasi muda untuk belajar dari pengalamannya dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.