Coway Ajak Masyarakat Pahami Kualitas Air Minum yang Layak Dikonsumsi
Pentingnya air minum berkualitas.
Jakarta, FORTUNE - Kebutuhan air bersih untuk minum sehari-hari menjadi hal yang penting diperhatikan. Pasalnya, ada beberapa wilayah di Indonesia yang memiliki air tanah yang tidak layak dikonsumsi untuk kehidupan sehari-hari.
Studi Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAMRT) tahun 2020 menyatakan bahwa akses kualitas air minum aman sebesar 11,9 persen, dan 40,8 persen masyarakat yang menggunakan sarana air minum bersumber dari air tanah (selain sarana air minum perpipaan dan depot air minum). Selain itu, sebanyak 14,8 persen rumah tangga di Indonesia menggunakan sumur gali untuk keperluan minum dengan tingkat risiko cemaran tinggi dan amat tinggi.
Melihat hal itu, Coway International Indonesia menyediakan water purifier untuk membantu masyarakat mendapatkan air minum bersih yang bersumber dari air tanah ataupun air pipa.
“Jika kita mengacu pada regulasi di Indonesia, tentunya air minum yang layak dikonsumsi harus memenuhi standar baku mutu berdasarkan Permenkes No. 492 Tahun 2010. Prasyarat paling mudah diamati adalah parameter fisik, termasuk bau, rasa, dan kekeruhan,” papar Jane Gulo, Coway Water Quality Laboratory Manager, di Jakarta, Kamis (22/12).
Dia menambahkan, masyarakat perlu memperhatikan faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi kelayakan air minum. Seperti parameter mikrobiologi, Total Dissolved Solids (TDS) atau total kandungan zat dalam air tidak kasat mata, yang berarti air harus terbebas dari bakteri coliform seperti E-coli.
Solusi meningkatkan kualitas air minum
Presiden Direktur Coway Indonesia, Tiger Hong, mengatakan produk Coway menjadi solusi atas masalah kualitas air minum serta perubahan lingkungan di Indonesia. Masyarakat tidak hanya dapat menikmati air minum yang bebas dari bakteri, mikroplastik, dan logam berat, tetapi juga dapat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, yang dapat membantu penghijauan bumi,” katanya.
Dalam menggunakan water purifier Coway, masyarakat harus mengetes air yang berasal dari rumahnya agar mendapatkan air yang masih bisa diolah kembali oleh water purifier.
"Jenis air yang dapat digunakan adalah air tanah dan air perpipaan, tapi kita harus mengecek terlebih dahulu. Jika terlalu keruh dan kotor, ini sulit dan hanya akan cepat merusak alat," kata Putri Novita, Manager of Education Coway Indonesia.
Untuk pengecekan air tersebut, Coway bekerja sama dengan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk membangun Coway Water Quality Lab (WQL).
Resmi beroperasi pada 1 November 2022, laboratorium yang dikembangkan bersama dengan Fakultas Teknik Sipil & Lingkungan (FTSL) ITB ini memfasilitasi pengecekkan kualitas air untuk calon pelanggan dan pemantauan kualitas air untuk pelanggan Coway.
Kehadiran Coway Water Quality Lab juga diharapkan dapat mendukung Coway dalam mengedukasi masyarakat Indonesia untuk terus meningkatkan kesadaran akan air minum aman dan berkualitas dan menjadi langkah awal Coway mencapai misinya sebagai ‘a total water solution company’ di tahun 2023.
Dalam kesempatan sama, Water Specialist dan Lektor Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITB, Rofiq Iqbal, supervisor dari Coway Water Quality Laboratory, mengatakan pengukuran TDS biasanya tidak hanya dapat dilakukan dengan mengandalkan indera penglihatan manusia yang terbatas.
Oleh karena itu, penggunaan alat TDS meter yang mudah diakses masyarakat menjadi cara paling sederhana dan valid untuk melihat apakah masih terdapat kandungan benda padat dalam air.
Dalam peraturan Kementerian Kesehatan, terdapat batasan TDS yang telah ditentukan untuk memastikan keamanan air minum, yaitu TDS di bawah 500 Parts Per Million (PPM). Selain itu, perawatan produk ini mudah dilakukan karena dibantu dengan Cody Coway Lady yang memberikan konsultasi untuk menjaga kualitas produk.
Selain water purifier, Coway juga menyediakan air purifier yang diluncurkan saat Coway pertama hadir di Indonesia pada 2019. Produk air purifier ini menjadi solusi saat situasi pandemi yang dikembangkan di Research and Development (R&D) Center di Korea Selatan.
Sebagai informasi, Coway didirkan di Korea Selatan pada 1989. Perusahaan solusi kehidupan terbaik dari Korea Selatan ini telah diakui sebagai salah satu produsen home appliances terkemuka dan selalu menjadi brand terpercaya di Korea Selatan.
Coway telah mendistribusikan penjernih udara dan pemurni air berkualitas dan telah memperluas area bisnisnya ke AS, Cina, Thailand, Malaysia, Vietnam sebelum akhirnya membuka bisnis di Indonesia pada tahun 2019. Di tahun 2022, layanan Coway sudah tersedia di seluruh wilayah Jabodetabek dan meluas ke Bandung, Semarang, Surabaya, serta Medan.