BUSINESS

Daya Beli Turun, Ini Strategi Blue Band Pacu Penjualan

Strategi distribusi hingga kampanye digencarkan.

Daya Beli Turun, Ini Strategi Blue Band Pacu PenjualanKonferensi pers kampanye #tambahkanBlueBand di Jakarta (4/9)/Dok. Fortune idn/desy y.
05 September 2024

Jakarta, FORTUNE - Industri margarin dan mentega terkena imbas dari melemahnya Daya Beli Masyarakat, terutama dari kalangan menengah ke bawah belakangan ini. Salah satu yang merasakan dampaknya adalah Blue Band, jenama margarin legendaris di bawah naungan Upfield Indonesia.

Marketing Manager Blue Band, Bernando Pardamean, mengatakan Blue Band juga terdampak fenomena turunnya daya beli tetapi sejumlah strategi digencarkan agar target tahun 2024 tidak meleset.

"Dampaknya kita rasakan, tapi sebenarnya Blue Band diuntungkan adanya loyal customer dan itu yang kita perhatikan. Dari sisi harga kita lihat juga kemampuan konsumen, banyak diskon promo harga yang kita berikan," ujarnya kepada Fortune Indonesia di Jakarta (4/9).

Di sisi lain, diskon ini menurutnya menguntungkan untuk mendatangkan pengguna baru yang ingin mencoba produk Blue Band. Akan tetapi, di situasi saat ini perusahaan lebih cenderung melihat faktor buyer's readiness atau kesiapan pembeli.

Bernando menjelaskan, target pertumbuhan penjualan di tahun ini memang meningkat dibanding tahun lalu, tapi seiring dinamika pasar dilakukan penyesuaian setiap kuartalnya.

"Penjualan sampai Agustus 2024 ini masih sesuai dengan target tahunan kita. Namun, dibanding tahun lalu target pertumbuhan kita di 2024 ini memang lebih tinggi dan itu masih masih on track semuanya. Kita juga memastikan setiap mitra, baik distributor maupun channel retail pasokannya tetap terjaga," ujarnya.

Strategi distibusi hingga kampanye gizi dan kesehatan

Ilustrasi produk Blue Band/Dok. Fortune idn/Desy Y.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.