Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Asuransi perjalanan domestik dan internasional.
Jakarta, FORTUNE - Prospek Asuransi Perjalanan di Indonesia masih memiliki potensi yang cukup besar. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat bahwa meskipun asuransi perjalanan bukanlah penyumbang terbesar dalam perolehan premi industri asuransi umum, pada Semester I-2024, preminya mencatat pertumbuhan sebesar 35 persen secara tahunan (YoY) dibandingkan dengan semester yang sama pada tahun sebelumnya. Hal itu menunjukkan masyarakat akan manfaat asuransi perjalanan juga mulai meningkat.
Peluang di segemen asuransi perjalanan dibidik PT Asuransi Umum Mega (Mega Insurance) dengan meneken kerja sama strategis bersama PT Asuransi MSIG Indonesia (MSIG Indonesia) melalui peluncuran M-Assist. Produk asuransi perjalanan ini menawarkan berbagai perlindungan bagi para traveler, baik untuk perjalanan domestik maupun internasional.
“Kerja sama ini bertujuan untuk menghadirkan pengalaman asuransi yang lebih baik dengan menggabungkan inovasi kedua perusahaan dalam menyediakan solusi perlindungan yang menyeluruh,” kata President Director Mega Insurance, Tomy Ferdiansah di Jakarta, Kamis (21/11).
Hal senada disampaikan oleh Bernardus Wanandi, Vice President Director MSIG Indonesia. Ia menjelaskan, melalui kolaborasi ini memperkuat komitmen untuk menghadirkan inovasi perlindungan bagi traveler yang lebih dari sekadar perlindungan perjalanan.
"Selain manfaat lengkap seperti perlindungan medis darurat dan risiko ketidaknyamanan perjalanan, kami menambahkan nilai dengan proses klaim yang dirancang cepat dan layanan yang siap mendukung nasabah di setiap situasi," ujarnya. Adapun produk M-Assist memiliki target penyelesaian klaim dalam waktu 10 hari kerja setelah seluruh dokumen lengkap diterima.
Menjajaki potensi kolaborasi
M-Assist menawarkan cakupan risiko yang luas, termasuk kecelakaan diri, pembatalan atau pengurangan perjalanan, biaya medis, evakuasi darurat, hingga tanggung jawab pribadi.
Fitur unik lainnya mencakup perlindungan untuk peralatan golf, perpanjangan otomatis polis, serta perlindungan atas ketidaknyamanan perjalanan seperti penundaan penerbangan dan kehilangan bagasi. Selain itu, memberikan perluasan perlindungan untuk Covid-19, menjadikannya relevan untuk berbagai jenis perjalanan.
Mega Insurance dan MSIG Indonesia memadukan keunggulan masing-masing dalam kolaborasi strategis ini. Mega Insurance mengambil peran utama sebagai pengelola produk dengan menanggung 51 persen risiko, sedangkan MSIG Indonesia mengelola 49 persen lainnya.
Produk M-Assist bisa menjadi salah satu pilihan bagi mereka yang gemar berpetualang, hadirnya produk layanan asuransi ini juga diharapkan mendorong kinerja kedua perusahaan. Sebagai informasi, Mega Insurance menorehkan kinerja positif hingga Oktober 2024. Hal ini tercermin dari pendapatan premi yang tumbuh sebesar 30 persen secara year on year (YoY) menjadi Rp 1,4 triliun. Adapun MSIG Indonesia mencatatkan laba Rp2017,8 miliar pada 2023. Perolehan laba tersebut meningkat 20,66 persen secara tahunan (year on year/yoy) apabila dibandingkan pada 2022 sebesar Rp172,2 miliar