Taman Safari Bali Jadi Tuan Rumah IAAPA APAC Spring Summit 2024
Ajang pertemuan pelaku industri hiburan dan atraksi.
Jakarta, FORTUNE - Taman Safari Bali didapuk menjadi lokasi pembukaan IAAPA APAC Spring Summit pada tanggal 7 Maret 2024. Acara yang berlangsung selama dua hari, pada 7 sampai 8 Maret, ini mengundang para profesional industri atraksi dari seluruh Asia Pasifik untuk berkumpul dan berbagi pengalaman serta wawasan berharga yang berfokus pada atraksi, rekreasi, alam dan operasi yang berkelanjutan.
IAAPA Asia Pacific (IAAPA APAC) sendiri adalah bagian dari International Association of Amusement Parks and Attractions (IAAPA) yang berfokus pada wilayah Asia Pasifik. Organisasi ini menghubungkan para profesional industri hiburan dan atraksi di kawasan ini.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengatakan IAAPA APAC Spring Summit di Bali menjadi platform yang luar biasa untuk bertukar ide dan menjalin kemitraan baru dalam pengembangan industri atraksi.
"Melalui upaya kolaboratif, saya yakin kita dapat membuka potensi penuh dari industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk penciptaan 4,4 juta lapangan kerja serta membangun ekosistem yang berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045," kata Sandiaga saat membuka IAAPA APAC Spring Summit 2024, mengutip keterangan pers, Jumat (8/3).
Deputy Director Taman Safari Indonesia Group, Hans Manansang, mengatakan pihaknya bangga bisa menjadi tuan rumah IAAPA APAC Spring Summit tahun ini. Ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan komitmen dalam mendukung industri atraksi dan pariwisata di Indonesia.
"Sekaligus memperkenalkan keindahan alam dan kekayaan budaya Bali kepada para peserta dari berbagai negara," ujar Hans.
Agenda IAAPA Summit Spring di Taman Safari Bali
Melalui perhelatan ini, IAAPA APAC berupaya meningkatkan standar keselamatan, operasional, dan keberlanjutan di industri atraksi, serta memberikan wawasan dan sumber daya yang berharga untuk anggotanya. IAAPA APAC menyelenggarakan berbagai acara, konferensi, dan summit yang bertujuan untuk mempromosikan praktik terbaik, inovasi, dan kolaborasi di antara para profesional industri. Ini termasuk peluang untuk bertukar pengetahuan, mengikuti perkembangan terbaru di industri, dan membangun hubungan bisnis yang kuat.
Hari pertama acara diisi dengan serangkaian agenda mulai dari Coffee Meet & Greet yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk saling mengenal dalam suasana yang santai. Dilanjutkan dengan sesi "Education Sharing" oleh Taufik, Chairman dari Indonesian Family Recreation Association (ARKI); Wiweko Adi Nugroho, Chairman of The Art & Culture Destination, Indonesia Recreation Park & Attraction (PUTRI); Greg Pern, Head of Theme Park and Experience di HB Leisure; serta David Bogdonov, Executive Vice President dari APAC Whitewater. Taman Safari Indonesia diwakili oleh Adrian Cecil, COO Taman Safari Indonesia, yang turut berbagi pengetahuan dan pengalamannya.
Peserta juga mendapatkan kesempatan eksklusif untuk menyaksikan pertunjukan teatrikal bawah air pertama di Indonesia, Varuna, yang diikuti dengan Safari Journey, mengelilingi Taman Safari Bali untuk melihat lebih dekat beragam satwa dalam habitat aslinya.
Acara ini tidak hanya sebagai ajang pertemuan bagi para pelaku industri atraksi, tapi juga sebagai wadah berbagi ilmu dan inspirasi tentang bagaimana menciptakan pengalaman yang memikat dan berkesan bagi pengunjung.
"Taman Safari Bali berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan industri rekreasi dan pariwisata di Indonesia melalui kegiatan ini," kata Hans.