BUSINESS

Ford Tarik 20.484 SUV Hybrid Karena Masalah Baterai

Recall mencakup Ford Escape dan Lincoln Corsair.

Ford Tarik 20.484 SUV Hybrid Karena Masalah Bateraiilustrasi Ford Motors (unsplash.com/cameramandan83)
02 January 2025

Jakarta, Fortune-  Ford Motor Co akan menarik kembali 20.484 SUV crossover hibrida karena masalah baterai.
Penarikan kembali tersebut mencakup kendaraan Ford Escape dan Lincoln Corsair mewah tertentu dari model tahun 2020 hingga 2024.

"Cacat produksi pada satu atau lebih sel baterai tegangan tinggi dapat mengakibatkan korsleting internal dan kegagalan baterai," kata Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA), dikutip dari Reuters, Senin (2/1).

Diler akan melakukan pembaruan perangkat lunak modul kontrol energi baterai dan mengganti paket baterai tegangan tinggi, jika perlu, secara gratis, kata regulator keselamatan mobil tersebut.

Sebelumnya, Ford Motor menyatakan bakal menunjuk kepala tim pengendali kualitas yang baru untuk membalikkan rekor Recall tertinggi di industrinya sekaligus menekan biaya garansi.

Produsen Otomotif itu akan memindahkan tim kendali kualitas dari yang sebelumnya dipimpin Jim Baumbick ke pemimpin baru yang belum diumumkan. Adapun, Baumbick akan mengambil alih tanggung jawab program kendaraan listrik.

Baumbick telah memimpin bagian kualitas sejak akhir 2022, akan mengawasi seluruh tim program kendaraan, dengan fokus pada upaya menjaga biaya dan waktu produksi kendaraan tetap pada jalurnya, termasuk saat ini kendaraan listrik di bawah pengawasannya serta kendaraan bermesin bensin.

Tim program kendaraan listrik dengan yang dipimpin oleh Doug Field, mantan eksekutif Apple dan Tesla, yang masih mengarahkan pengembangan lanjutan Ford untuk kendaraan listrik masa depan.

Perpindahan tersebut, diharapkan akan berlaku awal tahun depan.

Seorang juru bicara Ford mengatakan perubahan tersebut akan memungkinkan timnya "berkolaborasi dan bekerja lebih efisien guna menghadirkan kendaraan dan perangkat lunak yang menarik dengan tingkat kualitas tertinggi bagi pelanggan kami."

CEO Ford Jim Farley mendorong perbaikan masalah kualitas produsen mobil itu sebagai prioritas sejak ia menjabat pada Oktober 2020. Sejak saat itu, Ford telah mengubah beberapa praktik produksinya untuk mendeteksi kesalahan dengan lebih baik, dan mengalokasikan lebih banyak pekerja untuk mengidentifikasi masalah keselamatan. Ford telah menduduki peringkat teratas dalam hal jumlah penarikan kembali produk sejak 2021.

“Setelah tiga tahun bekerja keras memperbaiki semua kekurangan kami ... kini kami memiliki segalanya untuk benar-benar melihat peningkatan kualitas bagi pelanggan dan bisnis kami,” kata Farley kepada wartawan di sebuah acara minggu lalu.

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.