Perkuat Bisnis, Anak Usaha HUMI Sewa Kapal dengan Opsi Beli
Perseroan akan bayar US$5.490 per hari selama 5 tahun.
Jakarta, FORTUNE - Emiten Pelayaran, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) melalui anak usahanya PT Hutama Trans Kencana (Matrans) teken perjanjian penyewaan kapal oil chemical tanker MT MAC Singapore milik PT Pelayaran Maritim Hijau dengan opsi beli atau bare boat hire purchase (BBHP). Sewa kapal ini dilakukan untuk pengembangan bisnis anak usaha perseroan.
Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), skema guna usaha kapal tersebut berlangsung selama lima tahun dengan opsi pembelian pada akhir periode sewa.
"Matrans akan membeli kapal tersebut sesuai dengan kondisi sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian. Kapal akan mulai beroperasi di bawal Matrans efektif pada 1 Januari 2025," kata Direktur Mumpuss Maritim Internasional, Dedi Hudayana dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (6/1).
Adapun, skema BBHP yang akan digunakan atas kapal tersebut yaitu, Matrans membayar prepaid charter sebesar US$2 juta kepada PT Pelayaran Maritim Hijau selambatnya pada saat dimulainya perjanjian. Perseroan juga akan membayar US$5.490 per hari selama lima tahun. "Adapun, opsi pembelian sebesar US$1,5 juta akan dibayarkan pada saat masa sewa kapal selesai," kata Dedi.
Akuisisi Kapal Tanker Minyak
Sebelumnya, Humpuss melalui salah satu unit usahanya PT Hutama Trans Kontinental (Matrako) mengakuisisi satu unit kapal oil tanker. Langkah strategis ini ditargetkan dapat memperluas kapasitas dan mendukung pengembangan usaha di industri energi.
Pembelian kapal ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi HUMI dalam industri pelayaran dan logistik, khususnya untuk memenuhi permintaan transportasi minyak yang semakin berkembang. Diketahui, kapal oil tanker yang bernama MT Anargya I dengan 7,063.5mt dead weight akan mendukung komitmen HUMI untuk menjalankan operasional yang berkelanjutan.
Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, mengatakan dengan tambahan armada ini, HUMI dapat menawarkan solusi transportasi minyak bagi pelanggan yang bergerak di sektor energi.
"Akuisisi kapal oil tanker ini merupakan bagian dari rencana penambahan aset pada 2024 untuk memperkuat layanan di sektor transportasi energi. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi operasional agar dapat melayani kebutuhan pelanggan dengan lebih baik,” katanya dalam keterangan resmi dikutip Jumat (15/11).
Dengan adanya kapal ini, HUMI menargetkan meningkatkan kapasitas pengangkutan minyak dan produk energi lainnya, sekaligus memperluas jangkauan operasionalnya.
"MT Anargya I memiliki cargo tank epoxy coating dengan 3 pompa yang memungkinkan pencarter/kapal dilakukan pemuatan 3 jenis kargo, selain itu dilengkapi dengan heating coil sehingga berpeluang untuk dapat mengangkut product Palm Oil seperti CPO, Olein, Palm Stearin," ujar Tirta.
Saat ini kapal MT Anargya I telah berkontrak dengan PT Pertamina International Shipping, sehingga kapal langsung terutilisasi penuh secara komersial.