BUSINESS

Gandeng CIMB Niaga, Sun Life Rilis Asuransi Baru untuk Anak Muda

Generasi muda mendapat kemudahan perencanaan keuangan.

Gandeng CIMB Niaga, Sun Life Rilis Asuransi Baru untuk Anak MudaIlustrasi asuransi jiwa. Shutterstock/Thodonal88
07 June 2024

Jakarta, FORTUNE  - PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life Indonesia) menggandeng PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) meluncurkan produk Asuransi terbaru yakni  X-Tra Proteksi Tepat untuk nasabah CIMB Niaga. 

Produk ini diklaim mampu memenuhi kebutuhan generasi muda Indonesia dengan menawarkan solusi perlindungan dan pengelolaan finansial dengan nilai lebih, kepastian premi kembali, manfaat pertanggungan dan premi yang terjangkau.

Hadirnya asuransi X-Tra Proteksi Tepat dinilai relevan dengan situasi saat ini, di mana banyak dari generasi muda dihadapkan pada berbagai tantangan pengelolaan keuangan di tengah meningkatnya gaya hidup konsumerisme dan kurangnya kesadaran berinvestasi untuk masa pensiun. 

“X-Tra Proteksi Tepat memastikan perlindungan finansial yang komprehensif bagi nasabah CIMB Niaga dari segala usia, pekerjaan, dan total penghasilan melalui fleksibilitas yang dihadirkan. Dengan asuransi ini, nasabah juga bisa memiliki perencanaan tujuan finansial yang lain, seperti keperluan usaha, perencanaan biaya pendidikan, bahkan untuk memulai perencanaan warisan.” kata Chief Distribution Officer & Sharia Director Sun Life Indonesia, Danning Wikanti dikutip Jumat (7/6).

Dengan demikian, asuransi ini dinilai bisa menjadi solusi asuransi tradisional dwiguna yang ekonomis untuk generasi muda dan perencanaan finansial yang lebih mapan sejak dini.

Fitur layanan

Sebagai produk perlindungan, X-Tra Proteksi Tepat dapat membantu nasabah berjaga-jaga menghadapi situasi yang tidak terduga dengan biaya proteksi yang terjangkau, pembayaran premi singkat selama 5 tahun dengan perlindungan maksimal hingga 20 tahun, serta fleksibilitas melalui dua pilihan rencana perlindungan. 

TEPAT 100 misalnya, yang dapat membantu perencanaan dana pensiun dan finansial jangka menengah seperti membeli rumah, biaya pendidikan, modal usaha, dengan manfaat meninggal dunia hingga 9,5 kali premi tahunan dan manfaat akhir kontrak hingga 190 persen total premi yang dibayarkan. 

Sedangkan rencana perlindungan kedua, TEPAT 200 yang membantu memastikan agar keluarga tetap terproteksi dalam situasi yang tidak terduga dengan manfaat meninggal dunia hingga 19 kali premi tahunan dan manfaat akhir kontrak hingga 190 persen total premi yang dibayarkan.

"Kerja sama ini adalah langkah konkret kami dalam memperluas akses masyarakat Indonesia terhadap solusi perlindungan dan pengelolaan finansial yang sesuai dengan kebutuhannya," kata Danning.

Sementara itu, Head of Preferred, Wealth and Insurance Business CIMB Niaga, Ariteguh Arief mengatakan produk X-Tra Proteksi Tepat merupakan wujud kemitraan yang berkelanjutan.

“Kami percaya akan asuransi ini dapat memberikan perlindungan finansial yang penting bagi para nasabah. Produk ini merupakan pilihan yang tepat untuk melindungi masa depan finansial  dan solusi yang relevan bagi kebutuhan nasabah,” katanya.

Industri asuransi mencatat kinerja positif sepanjang kuartal I 2024. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) sebelumnya mencatat total pendapatan premi industri asuransi jiwa pada periode Januari – Maret 2024 mencapai Rp46 triliun atau tumbuh 0,9 persen jika dibandingkan dengan pendapatan premi di periode yang sama 2023. Saat ini, AAJI terdiri dari 56 perusahaan asuransi jiwa.

Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon menyatakan, capaian tersebut didorong oleh pendapatan premi lanjutan yang naik sebesar 3,3 persen dengan total nilai sebesar Rp19,35 triliun. 

“Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran para pemegang polis akan proteksi jangka panjang asuransi jiwa semakin baik. Sehingga tujuan industri asuransi jiwa untuk memberikan perlindungan keuangan kepada keluarga Indonesia di masa yang akan datang dapat terwujud,” kata Budi di Rumah AAJI Jakarta, Rabu (29/5). 

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.