BUSINESS

Korea Utara Kembali Buka Sebagian Wilayah untuk Wisatawan, Tertarik?

Pembukaan tempat wisata ini pertama kali dalam 5 tahun.

Korea Utara Kembali Buka Sebagian Wilayah untuk Wisatawan, Tertarik?ilustrasi wisatawan (unsplash.com/leo)
16 August 2024

Jakarta, FORTUNE - Korea Utara akan membuka kembali satu kota untuk kunjungan Wisatawan Asing, pada Desember mendatang. Ini merupakan pembukaan kali pertama, dalam lima tahun khususnya pasca pandemi Covid-19, menurut operator tur.

Melansir laman BBC, dua operator yang berbasis di Tiongkok mengatakan wisatawan akan segera diizinkan untuk mengunjungi kota pegunungan di utara Samjiyon.

Korea Utara yang terkenal tertutup mengisolasi diri pada awal pandemi di awal 2020, dan mulai mengurangi pembatasan pada pertengahan tahun lalu. Penutupan perbatasan di sisi lain, turut menghentikan impor komoditas penting, sehingga menyebabkan kekurangan pangan yang diperburuk oleh sanksi internasional karena program nuklir negara itu.

"Sejauh ini hanya Samjiyon yang telah dikonfirmasi secara resmi tetapi kami pikir Pyongyang dan tempat-tempat lain juga akan dibuka!!" tulis KTG Tours Shenyang di halaman Facebook, Rabu seperti ditulis BBC. 

Koryo Tour Beijing mengatakan wisatawan "berpotensi" dapat mengunjungi bagian lain Korea Utara pada Desember.

"Setelah menunggu selama lebih dari empat tahun untuk membuat pengumuman ini, Koryo Tours sangat gembira atas dibukanya kembali Pariwisata Korea Utara," kata operator tur tersebut Rabu lalu di situs webnya.

Kunjungan wisatawan asing

Koryo Tours mengatakan kepada BBC, otoritas Korea Utara mengizinkan wisatawan dari negara mana pun untuk mengikuti perjalanan tersebut, kecuali warga Korea Selatan. AS  punmelarang warganya bepergian ke Korea Utara.

CEO perusahaan analisis Korea Risk Group yang berbasis di AS, Chad O'Carroll  mengisyaratkan adanya keraguan seputar pengumuman pembukaan kembali tersebut .

"Saya akan mempercayainya ketika saya melihatnya," katanya kepada BBC. "Untuk saat ini, saya cukup skeptis bahwa kita akan melihat adanya pergerakan nyata pada Desember."

Samjiyon mengalami pembangunan yang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, pada Juli lalu mengungkapkan rencana membangun kembali bandaranya, mengubah pangkalan ski militer menjadi resor, dan membangun rel kereta api dan hotel baru untuk wisatawan asing, menurut media pemerintah.

Ia mengatakan pada saat itu bahwa rencana untuk "merevitalisasi pariwisata internasional" akan ditujukan kepada pengunjung dari negara-negara yang "bersahabat".

Namun, O'Carroll mengatakan, pembangunan kembali Samjiyong belum tuntas."Jika selesai tepat waktu, saya bayangkan hanya turis Rusia dan mungkin turis Tiongkok yang berkunjung dalam jumlah banyak pada awalnya," katanya. "Kecuali [Republik Demokratik Korea] menawarkan penerbangan langsung Samjiyon ke negara penghubung netral seperti Mongolia."

Samjiyon berada di kaki gunung tertinggi di Korea Utara, Paektu, yang membentang di perbatasan Tiongkok-Korea Utara, dan terkenal dengan atraksi musim dinginnya.

Propaganda Pyongyang mengatakan bahwa gunung tersebut adalah tempat pendiri Korea Utara, Kim Il Sung—kakek Kim Jong Un— bertempur melawan pasukan pendudukan Jepang dan melancarkan revolusi.  Mereka juga mengklaim bahwa Paektu adalah tempat ayah petahana, Kim Jong Il, lahir.

Sementara menurut laporan KCNA, pada Juli lalu menyebutkan  zona Gunung Paektu-Samjiyon direncanakan menjadi "daerah wisata pegunungan empat musim untuk memenuhi kebutuhan budaya dan emosional masyarakat pada tingkat tertinggi dan revitalisasi pariwisata internasional."

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.