BUSINESS

Efisiensi di Perhotelan, CaaS Bisa Hemat Energi Hingga 45 Persen

Teknologi ini dorong konsumsi energi yang lebih efisien.

Efisiensi di Perhotelan, CaaS Bisa Hemat Energi Hingga 45 PersenIlustrasi: mesin pendingin udara yang diterapkan di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta. (Dok. Clime Capital).
03 June 2024

Fortune Recap

  • Clime Capital dan Synergy Efficiency Solutions menyelesaikan proyek efisiensi energi pertama di Indonesia.
  • Proyek ini bertujuan mengurangi pengeluaran energi untuk pendinginan hingga 45 persen.
  • CaaS memungkinkan pelanggan membayar per unit pendinginan yang dikonsumsi.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Clime Capital, pengelola dana berbasis di Singapura, yang berfokus pada percepatan transisi energi rendah karbon di Asia Tenggara, dan Synergy Efficiency Solutions (SES) telah menyelesaikan proyek Efisiensi Energi pertama di Indonesia dengan model inovatif Cooling-as-a-Service (CaaS) yang diterapkan di Hotel Sheraton Mustika, Yogyakarta.

Chief Executive Officer SES, Steve Piro, mengatakan proyek yang didasarkan pada audit energi ini dalam implementasinya juga menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mengoptimalkan kerja pendingin udara.

“Proyek ini bertujuan mengurangi pengeluaran energi untuk pendinginan hingga 45 persen dan mengurangi 20.000 ton CO2 selama masa pakai peralatan,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/6).

CaaS adalah model bisnis dalam sistem pendingin udara yang memungkinkan pelanggan membayar per unit pendinginan yang dikonsumsi. Alih-alih melakukan investasi yang besar untuk teknologi pendinginan, skema ini mengurangi biaya di muka dari sisi pelanggan.

Teknologi ini juga mendorong konsumsi energi yang lebih efisien, serta mengurangi emisi dari penggunaan listrik dan kebocoran refrigeran.

Selama masa kontrak, SES akan mengoperasikan alat pendingin udara dan menanggung semua biaya operasional termasuk listrik, bahan habis pakai, pemeliharaan, dan suku cadang.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.