Indika Energy Buat Usaha Penyewaan EV, Bagaimana Bisnisnya?
Kalista menawarkan solusi hulu sampai hilir.
Presiden Direktur Kalista Albert Aulia saat bincang-bincang dengan rekan media di GIIAS 2024, Jumat (26/7).Fortune Recap
- PT Indika Energy Tbk. (INDY) mengembangkan bisnis ramah lingkungan melalui anak usaha Kalista, yang menyediakan penyewaan kendaraan listrik.
- Kalista aktif menjalankan bisnisnya sejak awal 2024, dimiliki oleh PT Solusi Mobilitas Indonesia (SMI) milik Indika Energy.
- Kalista juga menyediakan solusi "end-to-end" untuk mempermudah klien dalam transisi menuju EV.
Tangerang, FORTUNE - PT Indika Energy Tbk. (INDY) mengembangkan bisnis yang lebih ramah lingkungan, salah satunya melalui anak usaha PT Kalista Nusa Armada (Kalista), yang merupakan perusahaan fleets-as-a-service (FaaS) atau penyewaan kendaraan khusus Electric Vehicle (EV)
Presiden Direktur Kalista Albert Aulia mengatakan tren perusahaan-perusahaan untuk mendorong usahanya lebih ramah lingkungan menjadi salah satu katalisnya untuk bermain pada segmen ini.
Selain itu, masih mahalnya investasi untuk memiliki aset kendaraan listrik juga menjadi tantangan perusahaan untuk dapat mengadopsinya.
“Solusi yang tergampang, termudah untuk para customer apabila mau mengadopsi ke EV, dengan pilihan rental, bukan membeli,” kata dia pada acara GIIAS 2024 di Tangerang, Jumat (26/7).
Kalista telah berdiri sejak Mei 2023. Namun, dalam perjalanannya, perusahaan ini baru aktif menjalankan bisnisnya sejak awal 2024. Saham perusahaannya dikuasai hampir seluruhnya oleh PT Solusi Mobilitas Indonesia (SMI) yang merupakan holding company dengan fokus pada EV milik Indika Energy.
Albert mengatakan pihaknya tidak hanya menyewakan kendaraan listrik, tapi juga menyediakan solusi “end-to-end” yang komprehensif untuk mempermudah klien dalam transisi menuju EV.
Layanan tersebut mencakup konsultasi dan perencanaan operasional bisnis klien, seperti medan lintasan, jarak tempuh, ketersediaan infrastruktur, dan kapasitas yang dibutuhkan.
Berdasarkan data ini, Kalista membantu menentukan spesifikasi dan konfigurasi kendaraan yang tepat, termasuk stasiun pengisian daya dan kebutuhan operasi lainnya. Konfigurasi yang salah dapat menyebabkan pembengkakan biaya dan penurunan produktivitas.
“Ini yang memang terkadang mempersulit orang untuk melakukan transisi dari kendaraan ICE ke EV,” kata Albert.
Kalista akan memantau dan merawat asetnya
Dari sisi finansial, Kalista juga menawarkan solusi penyewaan optimal sesuai kebutuhan klien. Selama operasional, penyewa dapat fokus pada pengelolaan dan layanan, sementara pemeliharaan armada menjadi tanggung jawab Kalista.
Manfaat lain adalah manajemen aset yang memungkinkan penyewa untuk tidak mengkhawatirkan risiko residual value (nilai sisa) saat masa pemakaian unit berakhir, karena aset tetap dimiliki oleh Kalista.
Meskipun terhitung baru dalam industri kendaraan komersial, Kalista tidak terpaku pada satu produk dan berkolaborasi dengan berbagai merek kendaraan komersial untuk menyediakan beragam jenis kendaraan sesuai kebutuhan klien. Hal ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar mulai dari segmen kota, logistik, hingga pertambangan dan perkebunan.
“Untuk saat memang kita menyediakan dari roda dua sampai kendaraan berat untuk pertambangan seperti dump truck dan tractor head yang dapat menarik hingga 80 hingga 100 ton,” ujarnya
Indika Energy saat ini aktif mengembangkan bisnis kendaraan listriknya. Pada Agustus 2022 dan Agustus 2023, Indika Energy meluncurkan kendaraan listrik roda dua dengan merek ALVA dan distributor kendaraan komersial dengan merek INVI.
Selain itu, Indika Energy bersama mitra bisnisnya juga mengembangkan baterai listrik untuk melengkapi portofolio mobilitas berkelanjutan.
Related Topics
Related Articles
