Ini Daftar BUMN di Indonesia dari Berbagai Sektor
Banyak perusahaan BUMN di Indonesia mengisi berbagai sektor.
Jakarta, FORTUNE - Perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) adalah perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah suatu negara.
Tujuan utama pendiriannya: mengelola dan mengoperasikan sektor-sektor strategis dalam perekonomian negara tersebut. BUMN memiliki peran penting dalam memajukan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan pelayanan publik.
BUMN memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari perusahaan swasta, dengan pemerintah memiliki kendali langsung atas kebijakan strategis, kepemilikan saham mayoritas, dan pengangkatan direksi utama BUMN.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa perusahaan tersebut dapat beroperasi sesuai dengan misi, visi, dan kepentingan nasional, serta mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Meskipun dikelola oleh pemerintah, BUMN diharapkan tetap beroperasi secara efisien dan transparan seperti perusahaan swasta. Untuk mencapai tujuan tersebut, prinsip tata kelola yang baik mesti diterapkan demi meningkatkan daya saingnya dalam industri yang mereka geluti.
Indonesia memiliki puluhan perusahaan yang BUMN. Setiap perusahaan memiliki visi dan misi yang berbeda-beda. Berikut daftar perusahaan BUMN berdasarkan sektor industrinya yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. BUMN sektor pengadaan gas, uap/air panas, listrik, dan udara dingin
- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN
2. BUMN sektor pengelolaan air, pengelolaan dan daur ulang sampah, pengelolaan air limbah, dan aktivasi remediasi
- Perum Jasa Tirta I
- Perum Jasa Tirta II
3. BUMN sektor konstruksi
- PT Adhi Karya (Persero), Tbk.
- PT Amarta Karya (Persero)
- PT Brantas Abipraya (Persero)
- PT Hutama Karya (Persero)
- PT Istaka Karya (Persero)
- PT Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk
- PT Waskita Karya (Persero), Tbk
- PT Wijaya Karya (Persero), Tbk
4. BUMN sektor perdagangan, reparasi dan perawatan kendaraan bermotor
- Perum Bulog
- PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)
- PT Sarinah (Persero)
5. BUMN sektor aktivitas profesional, ilmiah, dan teknis
- PT Bina Karya (Persero)
- PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)
- PT Energy Management Indonesia (Persero)
- PT Indah Karya (Persero)
- PT Indra Karya (Persero)
- PT Sucofindo (Persero)
- PT Survai Udara Penas (Persero)
- PT Surveyor Indonesia PT Virama Karya (Persero)
- PT Yodya Karya (Persero)
6. BUMN sektor pengangkutan dan pergudangan
- Perum Damri
- Perum LPPNPI
- Perum PPD
- PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I
- PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II
- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
- PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
- PT Djakarta Lloyd (Persero)
- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
- PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI
- PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
- PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
- PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
- PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni
- PT Pos Indonesia (Persero)
- PT Varuna Tirta Prakasya (Persero)
7. BUMN sektor aktivitas keuangan dan asuransi
- Perum Jaminan Kredit Indonesia atau Jamkrindo
- PT Asabri (Persero)
- PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
- PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero)
- PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
- PT Danareksa (Persero)
- PT Jasa Raharja (Persero)
- PT Kliring Berjangka Indonesia
- PT PANN (Persero)
- PT Pegadaian (Persero)
- PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
- PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)
- PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero)
- PT Taspen (Persero)
8. BUMN sektor perikanan, pertanian, dan kehutanan
- Perum Perhutani
- PT Perikanan Indonesia
- PT Berdikari (Persero)
- PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum
- PT Perkebunan Nusantara III atau PTPN
- PT Pertamina (Persero)
- PT Pertani (Persero)
- PT Rajawali Nusantara Indonesia
- PT Sang Hyang Seri (Persero)
9. BUMN sektor pengolahan
- Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI)
- Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
- PT Balai Pustaka (Persero)
- PT Barata Indonesia (Persero)
- PT Bio Farma (Persero)
- PT Boma Bisma Indra (Persero)
- PT Dahana (Persero)
- PT Dirgantara Indonesia (Persero)
- PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero)
- PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero)
- PT Garam (Persero)
- PT Indofarma (Persero) Tbk.
- PT Industri Kapal Indonesia (Persero)
- PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA
- PT Industri Nuklir Indonesia (Persero) atau INUKI
- PT Industri Sandang Nusantara (Persero)
- PT Kimia Farma (Persero), Tbk.
- PT Krakatau Steel (Persero), Tbk.
- PT LEN Indusri (Persero)
- PT Pal Indonesia (Persero)
- PT Pindad (Persero)
- PT Primissima (Persero)
- PT Pupuk Indonesia (Persero)
- PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
- PT Semen Kupang (Persero)
10. BUMN sektor penyediaan akomodasi
- PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau HIN
11. BUMN sektor informasi dan komunikasi
- Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara
- Perum Produksi Film Negara
- PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
12. BUMN sektor real estate
- Perum Perumnas
- PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)
- PT Kawasan Industri Makassar (Persero)
- PT Kawasan Industri Medan (Persero)
- PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero)
- PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)
- PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan Ratu Boko (Persero)