Otorita Kerja sama Dengan LG dan Hyundai Bangun Proyek Hijau di IKN
Otorita IKN berkolaborasi dengan Hyundai dan LG.
Jakarta, FORTUNE - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Hyundai Motor Company dan LG CNS dalam rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) B20 di Bali. MoU dengan Hyundai akan memperkuat kerja sama dan pertukaran gagasan dalam pengembangan AAM untuk mendukung pembangunan ekonomi hijau di IKN.
Deputi Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, mengatakan terdapat dua MoU yang ditandatangani oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono. Pertama, dengan President Advanced Air Mobility Division Hyundai Motor Company Jaiwon Shin ihwal realisasi Advanced Air Mobility (AAM); lalu, dengan CEO LG CNS Young Shub Kim tentang kolaborasi kota cerdas Nusantara.
"Kolaborasi antara Otorita IKN dengan Hyundai dan LG merupakan wujud komitmen untuk menjadikan IKN Nusantara sebagai pusat inovasi dan teknologi yang menarik pengembangan bisnis dan ekonomi hijau di Indonesia," kata Ali di hadapan wartawan, Rabu (16/11).
Untuk meningkatkan konektivitas
Melalui kerja sama ini, OIKN ingin meningkatkan konektivitas sistem transportasi perkotaan dan memilih solusi mobilitas multimoda yang inovatif, kata Ali.
Sebagai bagian dari kerja sama tersebut, Hyundai akan mendirikan pusat penilitian dan pengembangan AAM di IKN sebagai bentuk peningkatan riset teknologi di Indonesia dan menjadikan IKN sebagai pusat pengembangan industri AAM di regional Asia Tenggara.
"Dimulai dari awal tahun 2023, Hyundai akan membuat peta jalan pengembangan AAM dan perencanaan Proof of Concept (PoC) dalam bidang Urban Air Mobility (UAM) dan Regional Air Mobility (RAM) serta ekosistemnya," kata Ali.
Sementara dengan LG CNS, OIKN akan bekerja sama mengembangkan konsep kota cerdas di ibu kota yang baru. Upaya itu untuk mendukung pembangunan ekonomi hijau di Indonesia, khususnya di IKN.
Presiden Jokowi sudah pergi ke Korea Selatan
Sebelumnya, Kementerian Investasi/BKPM melakukan penandatanganan MoU dengan produsen baja asal Korea Selatan, Posco, yang juga berminat menanamkan modal di IKN.
"Dengan demikian, sudah ada tiga perusahaan yang menyatakan minat untuk masuk ke IKN, yakni Posco, Hyundai, dan LG," kata Bahlil, Kamis (28/7).
Bahlil mengikuti pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Executive Chairman Hyundai Motor Group, Chung Eui-sun, di Lotte Hotel, Seoul, Korea Selatan.
Dalam pertemuan itu, Chairman Hyundai juga menyampaikan akan melakukan ekspansi untuk mobil listrik serta penelitian dan pengembangannya di Indonesia.