Percepat ICA-CEPA, Mendag: Kedua Negara Sepakat Akhir 2024 Rampung
Perundingan ICA-CEPA telah memasuki putaran kedelapan.
Fortune Recap
- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berharap perundingan ICA-CEPA Indonesia-Canada selesai pada 2024.
- Perundingan mencakup isu ketenagakerjaan, lingkungan hidup, dan perdagangan inklusif.
- Putaran ke-7 perundingan dilaksanakan di Semarang, putaran ke-8 akan dilaksanakan di Ottawa.
Jakarta, FORTUNE - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, berharap perundingan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA) dapat segera rampung.
Ini sesuai dengan komitmen pemimpin kedua negara untuk menyelesaikan perundingan ICA-CEPA pada 2024.
Dalam Perundingan ICA-CEPA, Zulkifli mengatakan Indonesia mengusulkan untuk menggabungkan isu ketenagakerjaan, lingkungan hidup, dan perdagangan inklusif di bawah bab perdagangan dan pembangunan berkelanjutan.
“Saya berharap pembahasan ini dapat menjembatani kepentingan bersama dan memudahkan kita dalam menegosiasikan CEPA. Selain itu, diharapkan tercapainya kerja sama strategis antara Indonesia dan Kanada melalui dialog mineral kritis dan pembiayaan proyek ekonomi hijau,” kata Zulkifli seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (21/5).
Perundingan ICA-CEPA telah dimulai sejak 21 Juni 2021 dan telah memasuki putaran ke-7 yang dilaksanakan secara tatap muka pada 4–8 Maret 2024 di Semarang, Jawa Tengah.
Selanjutnya, putaran kedelapan akan dilaksanakan pada 24–28 Juni 2024 di Ottawa, Kanada.
Pada pertemuan tersebut, para Menteri Perdagangan dari kedua negara akan membahas tentang perkembangan Kerja Sama Ekonomi antara ASEAN dan Kanada, termasuk Perkembangan Perundingan Perdagangan Bebas ASEAN – Kanada (ACAFTA).
“Saya juga berharap pertemuan perundingan ASEAN Canada FTA dapat diintensifkan untuk mencapai target penyelesaian pada 2025,” ujar Zulkifli.
Ajak kerja sama impor daging sapi
Zulkifli juga mendorong kerja sama impor sapi hidup dengan Kanada dan mengundang negara tersebut untuk berinvestasi pada sektor pengolahan, seperti mineral, pertanian, dan pangan.
“Saya berharap daging sapi premium asal Kanada dapat dinikmati segera oleh konsumen di Indonesia,” katanya.
Daging sapi asal Kanada telah dinyatakan halal. Sebelumnya, Indonesia melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) telah melakukan kunjungan akreditasi dan penilaian kesesuaian kedua untuk Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN) Kanada, yaitu Islamic Food and Nutrition Council of Canada dan Halal Montreal Certification Authority Inc. pada Agustus 2023.
Tahun lalu, Kanada menempati peringkat ke-28 sebagai negara tujuan ekspor dan peringkat ke-16 sebagai negara asal impor bagi Indonesia.
Pada periode Januari–Maret 2024, total perdagangan kedua negara mencapai US$878,9 juta. Pada periode ini, ekspor Indonesia ke Kanada mencapai US$366,1 juta, sedangkan impor Indonesia dari Kanada mencapai US$512,8 juta.
Sementara pada 2023, total perdagangan kedua negara mencapai US$3,5 miliar dengan nilai ekspor Indonesia ke Kanada sebesar US$1,3 miliar dan impor Indonesia dari Kanada sebesar US$2,1 miliar.
Ekspor utama Indonesia ke Kanada adalah perangkat telepon, limbah dan skrap logam mulia, karet alam, suku cadang dan aksesoris motor, serta bagasi, koper, tas rias, kasus eksekutif.
Sedangkan impor utama Indonesia dari Kanada adalah gandum dan meslin, pupuk mineral atau kimia, kacang kedelai, bubur kayu kimia, serta bubur kayu.