BUSINESS

Rugi Sritex Naik Jadi US$14,79 Juta, PHK Berlanjut Hingga 2025

Penjualan Sritex turun hampir 10 persen.

Rugi Sritex Naik Jadi US$14,79 Juta, PHK Berlanjut Hingga 2025Proses kerja di pabrik tekstil. Shutterstock/AdaCo
28 June 2024

Fortune Recap

  • Sritex mencatat kerugian bersih US$14,79 juta pada kuartal I-2024, naik 49,04% dari tahun sebelumnya.
  • Penjualan Sritex turun 9,83% menjadi US$78,37 juta pada tiga bulan pertama 2024.
  • Ekspor mendukung penjualan Sritex dengan nilai US$36,7 juta, sementara penjualan lokal mencapai US$41,6 juta.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex mencatat kerugian bersih sebesar US$14,79 juta pada kuartal I-2024, naik 49,04 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai US$9,92 juta.

Berdasarkan laporan keuangannya per 31 Maret 2024, Sritex mencatatkan penjualan senilai US$78,37 juta. Angka tersebut turun 9,83 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai US$86,9 juta.

Penjualan Sritex didukung oleh ekspor senilai US$36,7 juta, yang terdiri dari penjualan benang sebesar US$21,8 juta, pakaian jadi US$13,5 juta, dan kain jadi US$1,33 juta.

Sedangkan penjualan lokal mencapai US$41,6 juta, yang terdiri dari kain jadi senilai US$17,6 juta, benang US$17,44 juta, kain mentah US$3,33 juta, dan pakaian jadi sebesar US$3,19 juta.

Sementara itu, beban pokok penjualan SRIL naik 5,65 persen menjadi US$87,2 juta dari US$82,5 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Related Topics