LUXURY

Bos LVMH Bidik Akuisisi Hotel Bersejarah di Venesia

Upaya memperluas ekspansi di industri mewah.

Bos LVMH Bidik Akuisisi Hotel Bersejarah di VenesiaBernard Arnault CEO Louis Vuitton/Ed Alcock/eyevine/Redux
02 July 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Miliarder Bernard Arnault, pemilik LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton SE, masuk dalam persaingan akuisisi Hotel Bauer yang bersejarah di Venesia. Hotel ini adalah salah satu aset berharga yang dijual akibat runtuhnya Grup Signa milik Rene Benko. Demikian dilaporkan Fortune.com, dikutip Selasa (2/7).

Hotel Bauer, yang terletak di Kanal Besar Venesia, adalah salah satu permata dalam kekaisaran real estate Benko. Meskipun memiliki lokasi strategis dan sejarah yang panjang sejak tahun 1880, proses penjualan hotel ini terjerat dalam masalah kreditur yang kompleks dari Signa.

King Street Capital Management saat ini menjalankan proses penjualan Hotel Bauer, menurut sumber yang mengetahui masalah ini. Dokumen menunjukkan bahwa dana yang dikelola oleh hedge fund tersebut mengambil alih saham di perusahaan Signa yang memiliki Hotel Bauer pada bulan Mei.

Menurut sumber tersebut, aset bersejarah ini telah dilirik para miliardar dengan tawaran tinggi hingga mencapai lebih dari €275 juta atau setara US$294 juta. Proses penjualan ini sangat kompetitif dan melibatkan berbagai perusahaan properti serta investor lainnya. Hal ini berarti tidak ada jaminan bahwa Arnault akan berhasil memenangkan penawaran ini.

King Street telah menunjuk bank investasi real estat Eastdil Secured untuk menemukan pembeli bagi hotel bintang lima ini. Namun, pertimbangan masih berlangsung dan tidak ada kepastian bahwa mereka akan mencapai kesepakatan. King Street dan perwakilan dari Arnault menolak untuk memberikan komentar.

Signa Prime Selection AG, unit yang memiliki hotel ini, sebelumnya telah setuju untuk menjual tiga properti di Italia, termasuk Hotel Bauer, kepada Grup Schoeller yang dijalankan oleh keluarga industrialis Jerman dengan nama yang sama. Namun, sebuah dana yang dijalankan oleh King Street telah menggunakan haknya untuk mengambil alih aset ini setelah kesepakatan diumumkan.

Related Topics