Ini Biaya dan Perbandingan Franchise Alfamart dan Indomaret
Franchise retail bisa dimulai dengan modal Rp300 jutaan.
Fortune Recap
- Alfamart dan Indomaret menawarkan skema franchise dengan investasi awal yang berbeda.
- Alfamart memiliki tiga skema utama: Gerai Baru, Konversi, dan Take Over.
- Biaya royalti untuk Alfamart dihitung secara progresif berdasarkan penjualan bersih gerai.
Berwirausaha melalui franchise dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan belakangan ini. Banyak pengusaha mulai melirik franchise sebagai pilihan bisnis, terutama bagi mereka yang baru memulai langkah dalam dunia wirausaha.
Franchise menjadi pilihan menarik bagi pemula karena syarat yang relatif mudah dan eksposur merek yang sudah dikenal luas, seperti Alfamart dan Indomaret dalam sektor ritel. Berikut adalah beberapa perbandingan antara kedua raksasa ritel modern ini:
Alfamart
Kerja sama franchise yang ditawarkan oleh Alfamart terdiri dari tiga skema utama yaitu:
Skema Gerai Baru
Franchise mengajukan usulan lokasi untuk membuka gerai baru. Ini memberikan kesempatan bagi pengusaha untuk memilih lokasi yang strategis dan memulai usaha dari awal.
Investasi skema gerai baru mencakup:
- Franchise fee sebesar Rp45 juta untuk lima tahun
- Instalasi listrik
- Peralatan gerai dan air conditioner
- Cash register dan sistem informasi ritel
- Shop sign dan polesign
- Perizinan gerai
- Promosi dan persiapan pembukaan gerai
Nilai estimasi investasi di atas di luar investasi properti dan dapat berubah sesuai kondisi pada saat proses pembukaan gerai.
Pihak Alfamart menyediakan pilihan tipe rak yang dapat disesuaikan dengan besaran modal dan ukuran bangunan yang dimiliki oleh calon franchisee, seperti:
- Tipe gerai 9 rak, 1.200 produk (30 m2): Rp300 juta
- Tipe gerai 18 rak, 1.600 produk (60 m2): Rp350 juta
- Tipe gerai 36 rak, 3.800 produk (80 m2): Rp450 juta
- Tipe gerai 45 rak, 4.500 produk (100 m2): Rp500 juta
Skema Gerai Baru – Konversi
Dalam skema ini, franchise mengajukan lokasi yang saat ini merupakan toko kelontong atau minimarket untuk dikonversi menjadi gerai Alfamart. Ini adalah opsi bagi pemilik toko yang ingin memperluas bisnis mereka dengan mengadopsi model Alfamart.
Alfamart memberikan dua kemudahan bagi para pemilik yang mengikuti program ini yaitu:
- Pengakuan barang dagangan milik toko minimarket lokal/kelontong sebagai barang dagangan untuk stok pembukaan gerai franchise Alfamart.
- Rak milik toko minimarket lokal/kelontong dapat digunakan dan diakui sebagai pengurang biaya investasi (*kriteria rak harus sesuai dengan standar rak gerai Alfamart).
Skema Gerai Take Over
Franchisee mengambil alih gerai Alfamart yang sudah ada dan berjalan. Skema ini memungkinkan franchisee untuk langsung mengelola bisnis yang sudah memiliki pelanggan dan operasional yang berjalan.
Ketiga skema ini memberikan fleksibilitas bagi calon franchisee sesuai dengan kondisi dan strategi bisnis yang mereka inginkan.
Pembelian gerai Alfamart yang sudah beroperasi dengan harga “Paket” yang telah ditentukan. Investasi tersebut mencakup:
- Franchise fee sebesar 45 juta untuk 5 tahun
- Sewa lokasi untuk 5 tahun
- Peralatan gerai dan air conditioner
- Cash register dan sistem informasi ritel
- Shop sign dan polesign
- Perijinan gerai
- Goodwill
Besar investasi untuk Gerai Take Over bervariasi mulai dari Rp800 Juta. Besarnya investasi untuk Gerai Take Over bergantung kepada harga sewa lokasi dan sales perharinya.
Biaya royalti
Bagi mitra yang membuka gerai Alfamart, akan dikenakan biaya royalti yang dihitung secara progresif berdasarkan penjualan bersih gerai. Berikut adalah rincian tarif royalti yang berlaku:
- Penjualan bersih Rp0 sampai Rp150.000.000: royalti 0 persen
- Penjualan bersih Rp150.000.001 sampai Rp175.000.000: royalti 1 persen
- Penjualan bersih Rp175.000.001 sampai Rp200.000.000: royalti 2 persen
- Penjualan bersih Rp200.000.001 sampai Rp250.000.000: royalti 3 persen
- Penjualan bersih Rp250.000.001 ke atas: royalti 4 persen.
Biaya royalti ini tidak termasuk pajak, dan struktur progresif ini dirancang untuk mendukung mitra dalam meningkatkan penjualannya.
Indomaret
Untuk franchise Indomaret, ada beberapa syarat yang harus diajukan, yakni:
Syarat pengajuan franchise Indomaret
- Warga Negara Indonesia.
- Menyediakan lokasi toko di area komersil dengan luas ideal 120–200 m2.
- Memiliki kelengkapan izin usaha minimarket: IMB/PBG, NPWP, PKP, Izin Lingkungan, Domisili, NIB, STWP, dan izin lainnya.
- Menyediakan dana untuk pembukaan toko.
- Memiliki jiwa enterpreneur dan fokus pada sistem waralaba Indomaret.
Estimasi pembukaan Gerai Baru Indomaret
Berikut estimasi pembukaan gerai baru Indomaret (belum termasuk sewa bangunan):
- Franchise fee untuk lima tahun Rp36 juta.
- Promosi pembukaan toko Rp9,5 juta.
- Renovasi dan tambahan listrik Rp221,5 juta (dapat disesuaikan).
- Peralatan elektronik dan nonelektronik (dapat disesuaikan) Rp227 juta.
Total investasi sebesar Rp494 juta.
Biaya royalti
Sedangkan biaya royalti untuk membuka franchise Indomaret dengan rincian sebagai berikut:
- Gratis royalty fee hingga penjualan Rp175 juta per bulan
- Penjualan Rp200 juta dikenakan fee 2 persen
- Penjualan Rp225 juta dikenakan fee 3 persen
- Penjualan Rp225 juta dan seterusnya mengikuti ketentuan.