BUSINESS

Cetak Rekor, PLN Kantongi Laba Rp22,07 Triliun pada 2023

Raih laba tertinggi dalam tiga tahun berturut-turut.

Cetak Rekor, PLN Kantongi Laba Rp22,07 Triliun pada 2023Dirut PLN Darmawan Prasodjo. (Doc: PLN)
29 May 2024

Fortune Recap

  • PLN mencetak laba Rp22,07 triliun pada tahun buku 2023, 1,5 kali lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
  • Pencapaian tersebut merupakan hasil dari transformasi menyeluruh yang dilakukan dalam 3 tahun terakhir.
  • PLN berhasil meningkatkan pendapatan usaha perseroan menjadi Rp487,38 triliun dengan memangkas utang jangka panjang sekaligus jangka pendek. 
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT PLN (Persero) membukukan laba Rp22,07 triliun pada tahun buku 2023 atau 1,5 kali lebih tinggi dari torehan pada 2022 yang sebesar Rp14,4 triliun. 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan keuntungan tersebut membuat PLN dapat mencetak rekor laba bersih selama tiga tahun berturut-turut sejak 2021.

Menurutnya, pencapaian tersebut merupakan buah dari transformasi menyeluruh yang terus dilakukan dalam 3 tahun terakhir, mulai dari transformasi proses bisnis, organisasi, sumber daya manusia, hingga pelayanan pelanggan.

"Capaian ini diperoleh atas perjuangan seluruh insan PLN yang menjalankan transformasi berbasis digital secara end to end,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu (29/5).

Laba bersih PLN pada 2023 dihasilkan dari total pendapatan usaha perseroan yang mencapai Rp487,38 triliun atau meningkat  Rp46,25 triliun dari 2022. Selain meningkatkan pendapatan, PLN juga memangkas utang jangka panjang sekaligus jangka pendek sebesar Rp12,77 triliun.

Dari sisi operasional, PLN berhasil membukukan penjualan tenaga listrik sebesar 288,44 terrawatt hour (TWh) atau tumbuh 5,36 persen dari 2022.

Dia menilai kenaikan tersebut tidak dapat dilepaskan dari inoveasi pemasaran PLN melalui program intensifikasi yang meliputi promo tambah daya, akuisisi captive power, dan kampanye electrifying lifestyle serta program ekstensifikasi yang meliputi electrifying agriculture & marine, dedieselisasi dan infrastruktur kendaraan listrik. 

"Melalui beragam inovasi tersebut, PLN sukses meraih pendapatan penjualan tenaga listrik sebesar Rp333,19 triliun, meningkat Rp22,13 triliun dari tahun 2022," jelasnya.

Darmawan menjelaskan bahwa peningkatan pendapatan tersebut diraih bukan hanya dari penjualan tenaga listrik, melainkan juga dari pengembangan usaha di luar sektor ketenagalistrikan atau beyond kWh.

Sepanjang 2023, bisnis beyond kWh sukses berkontribusi secara signifikan pada pendapatan sebesar Rp10,27 triliun atau 1,5 kali lipat dari realisasi 2022.

Inovasi beyond kWh ini meliputi penyediaan energi primer untuk pembangkit swasta, jasa jaringan telekomunikasi, jasa pemeliharaan infrastruktur kelistrikan, penyewaan peralatan dan infrastruktur kelistrikan, hingga layanan kajian proyek kelistrikan untuk badan usaha lain.

Peningkatan layanan

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.