Jahja Setiaatmadja Hibahkan Saham BBCA Senilai Rp74 Miliar ke Anaknya
Tiap anak mendapat 4 juta lembar saham.
Jakarta, FORTUNE - Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja melakukan divestasi 8.000.000 sahamnya di BCA pada 18 Agustus 2023.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi tersebut bertujuan untuk hibah kepada dua orang anaknya, yakni Enrica Ariesta PS dan Elizabeth Ariesta MS.
Dalam transaksi tersebut, tiap anak mendapatkan 4.000.000 lembar pada harga Rp9.250 per saham.
Dengan demikian, total dana dalam transaksi tersebut mencapai Rp74 miliar.
Dus, total kepemilikan saham Jahja di BBCA setelah transaksi tersebut berkurang dari 40.818.853 lembar menjadi 32.818.853.
Bukan kali ini saja Jahja mendivestasi kepemilikan sahamnya di BCA.
Pada 15 September 2022, misalnya, Bos BCA tersebut melepas 500.000 lembar saham pada harga Rp 8.725 per saham.
Transaksi dengan total nilai mencapai Rp4,36 miliar tersebut dilakukan untuk tujuan merenovasi rumah. Akibat transaksi ini, jumlah kepemilikan saham Jahja berkurang dari 40.811.090 menjadi 40.311.090 saham.
Kemudian, pada tanggal yang sama Jahja juga kembali menjual saham miliknya sebanyak 500.000 saham lagi, sehingga kepemilikan sahamnya bersisa 39.811.090.
Penjualan saham milik Jahja ini dilakukannya untuk tujuan investasi dan dijual pada level Rp 8.750 per saham, sehingga nilai transaksinya mencapai Rp4,37 miliar.
Dengan demikian, total nilai transaksi penjualan saham BCA milik Jahja menjadi Rp8,7 miliar.
Sempat beli 200.000 lembar
Setelah transaksi tersebut, pada 4 Maret 2023 Jahja membeli 200.000 lembar ketika harga saham BBCA mencapai Rp8.750 per unit. Artinya, saat itu Jahja merogoh kocek Rp1,75 miliar.
Tiga pekan kemudian, pada 27 Maret 2023, Jahja kembali membeli saham BBCA sebanyak 807.763 lembar pada harga Rp8.449 per saham atau setara Rp6,82 miliar.
Dengan demikian, kepemilikan Jahja pada emiten BBCA menjadi 40,81 juta lembar saham.
Tujuan pembelian saham tersebut adalah investasi dengan kepemilikan langsung.