10 Komoditas Ekspor Indonesia yang Dicari di Dunia
Komoditas ekspor unggulan Indonesia di pasar global
Fortune Recap
- Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah, memainkan peran utama dalam perdagangan internasional.
- Ekspor penting dalam mendukung perekonomian nasional, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Indonesia terus tingkatkan daya saing produk ekspornya dengan strategi memperkuat rantai produksi, meningkatkan kualitas barang, dan memperluas pasar ekspor baru.
Jakarta, FORTUNE - Indonesia merupakan salah satu negara dengan sumber daya alam yang melimpah, yang menjadikannya pemain utama dalam sektor Perdagangan Internasional. Dengan beragam komoditas unggulan yang dihasilkan dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan, hingga industri manufaktur, Indonesia memiliki daya saing yang kuat di pasar ekspor global.
Ekspor memegang peran penting dalam mendukung perekonomian nasional. Selain sebagai sumber utama perolehan devisa, aktivitas ekspor juga berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Beberapa komoditas unggulan Indonesia telah mendapatkan reputasi yang baik di berbagai negara, menjadikannya produk yang sangat diminati di pasar dunia.
Dalam menghadapi perubahan ekonomi global, Indonesia terus meningkatkan daya saing produk ekspornya melalui berbagai strategi, seperti memperkuat rantai produksi dari hulu ke hilir, meningkatkan kualitas barang ekspor, serta memperluas pasar ekspor baru.
Pemerintah juga memberikan dukungan melalui kebijakan dan insentif bagi pelaku usaha, baik dari sektor industri besar maupun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), untuk lebih aktif dalam perdagangan internasional.
Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia pada Oktober 2024 mencapai angka US$24,41 miliar atau sekitar Rp378,2 triliun. Nilai tersebut mengalami kenaikan sebesar 10,69 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Berikut adalah 10 komoditas utama ekspor Indonesia yang memiliki permintaan tinggi di pasar global:
1. Minyak Kelapa Sawit
Minyak kelapa sawit merupakan salah satu produk ekspor unggulan Indonesia di sektor non-migas. Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), minyak nabati ini menyumbang sekitar 10,8 persen dari total ekspor non-migas nasional.
Pada Juli 2024, ekspor minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil) mencapai nilai US$1,39 miliar. Permintaan tinggi terhadap minyak sawit berasal dari berbagai negara yang menggunakannya untuk industri makanan, kosmetik, dan bahan bakar nabati.
2. Kopi
Indonesia juga terkenal sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Data dari BPS menunjukkan bahwa ekspor kopi nasional dari Januari hingga September 2024 mencapai US$1,49 miliar dengan volume sekitar 342,33 ribu ton.
Jenis kopi yang paling banyak diekspor adalah robusta. Negara tujuan utama ekspor kopi Indonesia di antaranya adalah Filipina, Malaysia, dan Amerika Serikat.
3. Udang
Produk perikanan seperti udang juga termasuk dalam daftar Komoditas Ekspor unggulan Indonesia. Meskipun mengalami tren penurunan dalam beberapa tahun terakhir, baik dari segi volume maupun nilai, udang tetap memberikan kontribusi besar terhadap perolehan devisa negara. Dari Januari hingga September 2024, nilai ekspor udang mencapai US$1,19 miliar.
4. Karet
Indonesia merupakan salah satu produsen karet terbesar di dunia. Berdasarkan data dari Food and Agriculture Organization (FAO), Indonesia menempati peringkat kedua setelah Thailand dalam produksi karet global.
Pada tahun 2021, produksi karet Indonesia mencapai 3.121.474 ton. Sementara pada Mei 2024, ekspor karet Indonesia telah menjangkau 25 negara, termasuk Amerika Serikat, Jepang, Kanada, dan Polandia.
5. Tekstil dan Produk Tekstil (TPT)
Produk tekstil dan pakaian jadi juga menjadi andalan ekspor Indonesia. Selama periode Januari hingga Oktober 2024, ekspor produk tekstil mencapai US$9,85 miliar dengan total produksi sekitar 1,6 juta ton. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023, angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 0,89 persen.
6. Barang Elektronik
Ekspor barang elektronik Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan di tahun 2024, terutama ke pasar Mesir. Contohnya, ekspor lemari pendingin ke Mesir pada periode Januari-Juni 2024 mencapai US$5,45 juta, meningkat hingga 87,87 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
7. Furnitur
Industri furnitur Indonesia memiliki daya saing tinggi di pasar global karena bahan baku yang berkualitas serta harga yang stabil. Pada periode Januari hingga Juli 2024, ekspor produk mebel menyumbang devisa sebesar US$1,2 miliar. Produk furnitur Indonesia banyak diminati oleh negara-negara seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Timur Tengah.
8. Alas Kaki
Sebagai salah satu produsen alas kaki terbesar di dunia, Indonesia memiliki nilai ekspor yang cukup tinggi dalam sektor ini. Untuk pasar Uni Eropa, ekspor alas kaki mencapai US$698,91 juta, sementara untuk Amerika Serikat mencapai US$914,76 juta.
Proyeksi pertumbuhan pendapatan tahunan global dari sektor alas kaki diperkirakan mencapai 3,43 persen pada periode 2024-2028. Hal ini menjadi peluang besar bagi produsen Indonesia.
9. Kakao
Kakao dan produk olahannya juga merupakan komoditas ekspor utama Indonesia. Data dari BPS menunjukkan bahwa ekspor kakao dari Januari hingga Oktober 2024 mencapai US$2,01 miliar, meningkat 104,58 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Negara tujuan utama ekspor kakao Indonesia meliputi India, Amerika Serikat, Cina, Malaysia, dan Australia.
10. Komponen Kendaraan Bermotor
Industri otomotif Indonesia juga memberikan kontribusi besar dalam sektor ekspor. Indonesia mengekspor berbagai suku cadang dan komponen kendaraan ke negara-negara besar seperti Cina, India, dan Malaysia.
Selain komponen kendaraan, Indonesia juga mengekspor kendaraan dalam bentuk utuh. Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Indonesia berhasil mengekspor 166.176 unit kendaraan utuh pada tahun 2024.