BUSINESS

Perbedaan Antara Proteksi dan Kuota Impor

Proteksi vs Kuota Impor: Kebijakan Melindungi Ekonomi

Perbedaan Antara Proteksi dan Kuota Imporilustrasi kuota impor (unsplash.com/andylid0)
29 January 2025

Fortune Recap

  • Setiap negara memiliki kebijakan proteksi dan kuota impor untuk melindungi ekonomi domestik dari dampak kompetisi global.
  • Proteksi dilakukan dengan tarif, subsidi, atau regulasi non-tarif, sementara kuota impor membatasi jumlah barang tertentu yang dapat diimpor.
  • Keduanya bertujuan menjaga stabilitas ekonomi dan melindungi sektor industri lokal namun memiliki cara penerapan dan dampak yang berbeda.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Dalam perdagangan internasional, setiap negara memiliki berbagai kebijakan untuk melindungi perekonomian domestik dari dampak negatif kompetisi global. Dua strategi utama yang sering menjadi pilihan adalah kebijakan proteksi dan penerapan kuota impor. Kedua pendekatan ini dirancang untuk menjaga stabilitas ekonomi, melindungi sektor industri lokal, serta memastikan keseimbangan antara kebutuhan pasar domestik dan kepentingan nasional.

Proteksi bertujuan melindungi produk lokal dari persaingan dengan barang impor, biasanya melalui tarif, subsidi, atau regulasi non-tarif lainnya. Sementara itu, kuota impor membatasi jumlah barang tertentu yang dapat diimpor dalam periode waktu tertentu. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang serupa, cara penerapan dan dampaknya cukup berbeda.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah serba-serbi terkait proteksi dan kuota impor yang dapat Anda ketahui.
 

Kebijakan Proteksi dalam Perdagangan Internasional

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.