BUSINESS

Bank Neo Commerce Mundurkan Rencana Right Issue ke Oktober 2022

Kondisi ekonomi global alasan BNC geser rencana right issue

Bank Neo Commerce Mundurkan Rencana Right Issue ke Oktober 2022Direktur Utama BNC Tjandra Gunawan
25 May 2022

Jakarta, FORTUNE – Bank Neo Commerce (BNC) (BBYB) mengumumkan pengunduran right issue yang sedianya akan dilaksanakan pada akhir triwulan dua menjadi awal triwulan empat atau pada Oktober tahun ini. Meski demikian, komitmen BNC akan penambahan modal inti pada 2022 untuk memperkuat dan memperluas jangkauan bisnisnya dan pemenuhan ketentuan OJK tentang Modal Inti masih sesuai rencana. 

Direktur Utama BNC Tjandra Gunawan menjelaskan bahwa dengan pertimbangan kondisi perekonomian global belakangan ini dan imbasnya ke kondisi pasar saham di dalam negeri, BNC memutuskan untuk memundurkan jadwal pelaksanaan right issue yang rencana awalnya akan dilakukan triwulan II ini.

Pertimbangan BNC memundurkan rencana right issue tersebut bukanlah tanpa alasan. Seperti diketahui banyak pihak, kondisi perekonomian global masih memiliki volatilitas dan memengaruhi kondisi ekonomi Indonesia. 

BNC optimistis akan perekonomian Indonesia

Ada beberapa risiko bagi perekonomian yang menjadi perhitungan pelaku bisnis di Indonesia. Pertama, perang Rusia dan Ukraina yang berkepanjangan. Selain itu, kebijakan Fed yang lebih hawkish di suku bunga, di mana kenaikan suku bunga ini juga dapat memicu kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia dan bayang-bayang inflasi di Amerika dan dunia ikut memengaruhi kenaikan inflasi di Indonesia. Salah satu indikator masih belum stabilnya keadaan ekonomi di Indonesia, terjadi penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam satu bulan terakhir sebesar 5,33 persen.

Meski demikian, Tjandra tetap optimistis keadaan perekonomian akan semakin membaik di semester dua tahun ini seiring dengan semakin terbukanya akses dan mobilitas masyarakat pasca pandemi. Selain itu, BNC juga telah mengantisipasi dengan menerapkan strategi bisnis yang terukur untuk tetap menjadi yang terdepan di industri bank digital.

“Kami yakin bahwa kinerja tahun ini akan lebih cemerlang. Sama cemerlangnya atau bahkan berpotensi lebih baik dibandingkan tahun lalu. Sustainable bisnis serta kekuatan inovasi dan kreativitas dalam menjawab kebutuhan pasar akan menjadi strategi kami dalam memanfaatkan momentum pertumbuhan positif yang kami miliki saat ini. Kami yakin right issue yang akan dijalankan di triwulan empat nanti akan terserap pasar dengan baik, dan membuat kami memiliki skala ekspansi usaha yang semakin bertumbuh dan semakin besar lagi,” jelas Tjandra.

Kinerja BNC makin baik

Tjandra Gunawan, Presiden Direktur Bank Neo Commerce Tbk. (Fortune Indonesia/Herka Yanis)
Tjandra Gunawan, Presiden Direktur Bank Neo Commerce Tbk. (Fortune Indonesia/Herka Yanis)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.