Hanwha Life Akuisisi 40% Saham Bank Nobu, Tak jadi Merger MNC Bank?
OJK : proses merger Bank Nobu dan MNC Bank masih berjalan.
Jakarta, FORTUNE - Hanwha Life resmi mengakuisisi 40 persen saham dari Bank Nobu. Dilansir dari The Korea Times, kedua pihak telah melakukan penandatanganan stock purchase agreement (SPA) pada 3 Mei 2024. Aksi korporasi itu dilakukan Hanwha Life untuk memperluas portofolio pasar di Asia Tenggara.
“Dengan penandatanganan SPA dengan Lippo Group, Hanwha Life dan afiliasi keuangan Hanwha Group ingin tumbuh lebih jauh menjadi pemain keuangan global yang besar," kata Wakil Ketua dan CEO Hanwha Life, Yeo Seung-joo.
Kedua pihak juga berkomitmen untuk memperkuat kemitraan dan kolaborasi untuk mengejar pertumbuhan bersama dan memperdalam hubungan bisnis. "Hanwha Life juga akan memaksimalkan sinergi dengan mengintegrasikan kemampuan digital Hanwha dengan keahlian manajemen Lippo Group di bisnis perbankan," kata Yeo.
OJK : proses merger Bank Nobu dan MNC Bank masih berjalan
Dengan adanya aksi korporasi itu, akankah merger Bank Nobu dan MNC Bank batal terlaksana? Menanggapi hal tersebut, Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK, Dian Ediana Rae menyatakan bahwa proses akuisisi Hanwha dan Bank Nobu masih sangat panjang, sebab diperlukan izin dari regulator keuangan di Indonesia dan Korea Selatan.
"Tentunya masih perlu waktu lagi untuk proses berikutnya untuk menandatangani conditional agreement dengan Bank Nobu karena masih perlu beberapa proses internal dan due diligence. Setelah itu perlu proses persetujuan Financial Services Commission (FSC) dan persetujuan OJK di Indonesia," kata Dian saat dihubungi Fortune Indonesia di Jakarta, Selasa (7/5).
Terkait rencana merger Bank Nobu dan MNC Bank, lanjut Dian, pihaknha masih menunggu kabar kedua belah pihak. Sebab, aksi merger itu merupakan inisiatif dari dua bank. Ia menyatakan bahwa aksi merger kedua bank itu sempat alot.
"Tentu mereka sudah melakukan koordinasi mengenai corporate action yang mereka lakukan," kata Dian.
Seperti diketahui, aksi merger kedua bank itu awalnya sebagai upaya untuk memenuhi modal minimum Rp3 triliun di akhir 2023. Namun, keduanya kini telah memiliki modal di atas Rp3 triliun dan fokus untuk pengembangan bisnis.
Hanwha Group aktif akuisisi bisnis Lippo
Kolaborasi ini bukan pertama kalainya, sebelumnya, Hanwha Life juga telah mengakuisisi 62,6 persen saham Lippo General Insurance pada bulan Maret tahun 2023.
Aksi itu diikuti oleh akuisisi lainnya oleh Hanwha Investment & Securities untuk mengambil alih saham pengendali di Ciptadana Securities dan Ciptadana Asset Management Indonesia pada bulan Juni tahun lalu.
Hanwha Life memang terlihat aktif dalam menjalankan strategi ekspansi di Indonesia. Apalagi, Indonesia merupakan negara terpadat keempat di dunia dengan jumlah penduduk sekitar 275 juta orang, dan juga memiliki tingkat pertumbuhan tahunan lebih dari 5 persen.