Ini Kiat Sukses Membangun Bisnis Kafe untuk Pemula
Buat strategi marketing dan sistem pekerja yang baik.
Jakarta, FORTUNE - Kafe atau Cafe yang merupakan istilah dari bahasa Perancis berarti kopi. Hal ini berdasarkan kebiasaan orang lokal di sana, menyebut kedai kopi dengan istilah café.
Sementara, coffe shop yang kita kenal saat ini berasal dari Turki, tepatnya pertama kali berdiri pada tahun 1475 di Constatinopel. Mulanya, coffe shop hanya menyediakan kopi saja sebelum bergeser ke banyak jenis minuman.
Di Indonesia, kafe pertama kali muncul tahun 1878. Kafe tertua di Indonesia bernama Tek Sun Ho, didirikan Liaw Tek Soen. Jauh sebelum kafe Tek Sun Ho, sebenarnya kedai kopi sudah banyak berdiri di negeri ini sejak empat abad silam.
Belakangan, bermunculan kafe-kafe ngehits di sekitar kita. Mulai dari yang berbentuk coffee shop hingga yang mengusung tema family friendly. Peluang usaha kafe memang selalu ada dan berkembang setiap tahunnya.
Jika Anda merupakan salah satu calon pengusaha yang tertarik untuk menekuni bisnis ini, di bawah ini adalah beberapa tips yang akan membantu Anda. Simak ulasan selengkapnya!
Pilih lokasi strategis
Saat ini, bisnis kafe dapat menjadi sebuah peluang usaha yang menjanjikan dengan modal kecil. Namun, dengan menjamurnya kafe di Indonesia, pelaku usaha juga tetap perlu mementingkan kualitas makanan dan kenyamanan. Nah, berikut ini merupakan kiat sukses untuk menjalankan usaha kafe ini.
Pertama ialah pemilihan tempat yang tepat dapat dipertimbangkan dari aspek keramaian, kemudahan akses jalan, dan keamanan. Apabila, Anda menargetkan kafe sebagai tempat hangout, pilihlah lokasi yang ramai dan mudah diakses. Sehingga, kemungkinan kafe Anda terlihat dan dikunjungi pelanggan semakin besar.
Namun, bila Anda mendirikan kafe dengan menu terjangkau untuk mahasiswa, maka pilihlah lokasi yang dekat dengan kampus. Anda juga dapat memili lokasi di tengah kota, dengan target market yang lebih luas.
Bikin menu original dan supplier terbaik
Sajikan di daftar menu Anda, mulai dari hidangan pembuka, hidangan utama, hingga hidangan penutup. Selain itu, Anda juga sebaiknya memberikan menu-menu yang dapat disantap oleh kelompok besar, misalnya paket untuk lebih dari 3 orang. Untuk minuman, sajikan menu beragam yang dapat dinikmati oleh anak-anak hingga dewasa.
Selain itu, untuk menghemat pengeluaran, Anda dapat membeli bahan baku makanan dan minuman yang akan disajikan ini dari pedagang grosir. Namun, pastikan dalam memilih supplier bahan makanan, pilihlah supplier yang menyediakan kualitas terbaik. Sebab, kesegaran bahan baku makanan harus menjadi prioritas utama.
Strategi marketing dan sistem pekerja yang baik
Tidak jarang banyak pengusaha yang terjebak pada pemborosan dana saat melakukan promosi. Cobalah untuk menggunakan strategi pemasaran bisnis cafe yang tepat dengan biaya yang sedikit. Misalnya, ajak pelanggan atau pengunjung untuk mendapatkan tambahan topping atau minuman gratis dengan membuat ulasan tentang kafe Anda di social media mereka.
Selain itu, tangani pekerjaan yang masih bisa Anda lakukan ketika kafe mulai berjalan dan berikan sisa jam kerja kepada pegawai part-time untuk menutupi kekurangan tersebut. Pegawai dengan sistem part-time akan membuat beban pengeluaran menjadi lebih ringan. Sebagai owner, Anda juga dapat membantu dalam melayani customer seperti bertanggung jawab pada pembayaran di kasir dan melakukan pembukuan.
Selain kelima kiat di atas, Anda juga dapat memilih desain interior dan eksterior café. Pemilihan desain interior dan eksterior penting untuk diperhatikan karena dapat menjadi spot foto yang instagramable bagi customer, sehingga betah untuk berlama-lama di kafe Anda. Semoga bermanfaat.