Makin Ekspansif, Pelita Air Buka Rute ke Pontianak dan Tambah Armada
Targetkan 18 unit armada pesawat di akhir 2023.
Jakarta, FORTUNE - Maskapai Pelita Air semakin ekspansif dalam bisnis dengan membuka rute baru hingga menambah armada pesawat. Terbaru, pihaknya membuka rute penerbangan perdana dari Jakarta menuju Pontianak.
Hal ini menjadi rute ke-8 yang dibuka oleh maskapai yang menjadi anak usaha dari Pertamina, sejak penerbangan pertamanya pada tahun 2022. Pemilihan Pontianak sebagai tujuan bukan tanpa alasan. Selain permintaan pasar, kota ini yang terletak di provinsi Kalimantan Barat memiliki potensi wisata alam yang melimpah.
Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan berharap pembukaan rute penerbangan baru ini akan memberikan dorongan bagi sektor pariwisata dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat setempat.
"Kehadiran Pelita Air di Pontianak diharapkan dapat menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan bisnis maupun wisata ke kota ini," kata Dendy melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Kamis (20/7).
Miliki potensi tinggi, rute Jakarta-Pontianak hadir setiap hari
Sebagai Ibu kota Kalimantan Barat, pihaknya menilai rute ini memiliki potensi pasar yang tinggi serta ramai peminat untuk kebutuhan wisatawan kekinian. Oleh karena itu Pelita Air hadir untuk melayani penerbangan Jakarta Pontianak Jakarta dengan frekuensi terbang 7 kali dalam sepekan atau 1 kali setiap hari.
Pada penerbangan perdana Pelita Air Jakarta – Pontianak menggunakan Airbus A320 dengan kapasitas 180 kursi. Untuk kelas ekonomi dengan harga mulai dari Rp 949 ribu dengan meal on board, inflight entertainment dan gratis bagasi 20 kilogram.
Targetkan 18 unit armada pesawat di akhir 2023
Tak hanya itu, Pelita Air juga telah menambah armada baru pesawat Airbus A320. Pesawat Airbus ini didatangkan langsung dari Spanyol dan mendarat di Cengkareng pada Minggu (2/7) lalu.
Bahkan Dendy menyatakan, hingga akhir tahun 2023 Pelita Air menargetkan akan menambah armada pesawat hingga menjadi 18 unit. Ia juga mengatakan bahwa keberadaan pesawat ini akan semakin memperkuat komitmen Pelita Air dalam mendukung terbukanya konektivitas di berbagai wilayah Indonesia, serta turut andil sebagai backbone penerbangan domestik.
Dendy berharap kedatangan pesawat ke-tujuh ini, performa Pelita Air akan semakin baik lagi dan dapat terus menjaga low factor dan pencapaian yang berhasil diraih Pelita Air hingga saat ini.
“Kita sama-sama berdoa untuk kelancaran dan keselamatan dari pesawat ini, dalam menjalankan setiap amanah dan tugasnya sehingga memberikan kontribusi revenue yang signifikan bagi perusahaan” ungkapnya.
Kehadiran pesawat ke-7 Pelita Air ini melengkapi kehadiran 6 armada yang telah hadir sebelumnya. Jika kita runut kembali, kehadiran pesawat ke-6 Pelita Air dihadirkan pada di bulan Mei 2023, sebagai bentuk langkah antisipasi Pelita Air menghadapi ledakan arus mudik lebaran.