BUSINESS

Meski AI Membawa Manfaat, 76% Konsumen Cemas Keamanan Data Pribadinya

Tren teknologi dan tradisional mencuat di bisnis masa depan.

Meski AI Membawa Manfaat, 76% Konsumen Cemas Keamanan Data PribadinyaIlustrasi teknologi AI. (Pixabay/Gerd Altmann)
11 December 2024

Fortune Recap

  • Kemajuan teknologi AI memberikan dampak positif di Indonesia
  • 68% responden percaya AI bermanfaat, 76% khawatir privasi data
  • Pentingnya adaptasi bisnis terhadap teknologi, tradisi, dan sustainability
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kemajuan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Asia khususnya Indonesia. Hal itu tertuang dalam CEO Ipsos APEC, Hamish Munro saat meluncurkan Global Trends Report 2024 dari Ipsos. 

Di Indonesia, 68 persen responden percaya bahwa AI memiliki dampak positif bagi dunia, jauh di atas rata-rata global sebesar 57 persen. 

Meski demikian, optimisme ini disertai dengan kekhawatiran signifikan terkait privasi data, yang mana 76 persen konsumen Asia Pasific khawatir tentang bagaimana keamanan data mereka digunakan. 

Menanggapi hal itu, CEO Ipsos APEC, Hamish Munro menyoroti pentingnya adaptasi bagi sebuah Bisnis.  "Persimpangan antara teknologi, tradisi, dan sustainability menawarkan peluang unik bagi bisnis di Asia untuk berinovasi dan tetap relevan dengan konsumen," kata Hamish di Jakarta, Rabu (11/12). 

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.